SOLOPOS.COM - CFD Solo lebih sepi pada Minggu pertama Ramadan 2015, Minggu (21/6/2015). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

CFD Solo, Pemkot meniadakan kegiatan car free day pada 3 dan 10 Juli.

Solopos.com, SOLO–Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo meliburkan kegiatan car free day (CFD) pada 3 Juli dan 10 Juli. Upaya itu untuk mencegah kemacetan karena datangnya kendaraan pemudik di Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Kepala Bidang Lalu Lintas Dishubkominfo, Sri Baskoro, pada Lebaran tahun ini, volume lalu lintas di Solo meningkat hingga 10 persen. Dari tahun lalu 7.822.576 unit kendaraan menjadi 8.604.833 unit kendaraan.

Ekspedisi Mudik 2024

“Sebenarnya, dari hasil evaluasi tahun lalu, ada permintaan dari masyarakat agar CFD tetap diadakan. Tapi, saat ini kami ingin fokus pada pengamanan pemudik dan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan kendaraan pada satu lokasi. Terutama pada H-7 hingga H+7,” katanya saat ditemui Solopos.com, Kamis (23/6/2016).

Selain itu, Dishubkominfo juga fokus dalam pengamanan acara Sendratari Ramayana di Benteng Vastenburg untuk memeriahkan Lebaran. Acara itu diadakan pada 8 Juli hingga 10 Juli pukul 20.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Pertunjukan itu dibuka untuk umum secara gratis. Panitia menyediakan sekitar 3.000 kursi untuk penonton.

Baskoro menambahkan ada 10 kawasan rawan macet yang harus diwaspadai pengguna jalan di Solo. Kawasan itu di Stasiun Purwosari, Viaduk Gilingan, Simpang Gilingan, Simpang Tirtonadi, Coyudan, Simpang Dawung, Bundaran Gladak, Sangkrah, Bundaran Baron, dan Simpang Baron. Baskoro mengimbau masyarakat untuk mencari jalan alternatif agar tidak terjebak macet di kawasan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya