SOLOPOS.COM - Sekda Boyolali, Masruri, saat bekerja di ruangannya, Senin (4/7/2022). Ia mengungkapkan CFD Boyolali dibuka mulai Minggu (17/7/2022) dan diadakan setiap pekan sekali di hari Minggu. (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI–Event car free day (CFD) Boyolali akan kembali dibuka pada Minggu (17/7/2022). Pedagang asli Boyolali dipersilakan berjualan di area CFD tanpa menggunakan syarat izin. Namun, Pemkab akan tetap melakukan pendataan.

Sekda Boyolali, Masruri, saat dijumpai wartawan di ruangannya, Senin (4/7/2022), mengatakan CFD melibatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perbankan, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan masyarakat Boyolali.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“UMKM saya sarankan yang jualan orang Boyolali, jangan luar kota karena ini CFD untuk Boyolali. Jadi, diutamakan orang Boyolali,” kata dia. Ia mengatakan pelaksanaan CFD Boyolali akan dilaksanakan secara prokes.

“Pedagang silakan dagang di situ, diutamakan orang Boyolali. Namun, tidak boleh berdagang memakai kendaraan bermotor. Jadi kendaraannya harus di parkir di luar. Kan Car Free Day bebas kendaraan ya tidak boleh pakai kendaraan bermotor,” terang dia.

Baca Juga: Kabar Gembira! CFD Boyolali Bakal Dibuka Juli 2022

Pelaksanaan CFD akan dimulai pukul 05.30 WIB hingga 08.30 WIB. “Sebenarnya kami melaksanakan 10 Juli, tapi pas Iduladha. Jadinya 17 [Juli]. CFD nanti dimulai dari Polsek Boyolali Kota sampai perempatan Seiko. CFD jadinya sepekan sekali setiap Minggu,” kata Masruri.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan dan Keselamatan Dinas Perhubungan (Dishub) Boyolali, Didik Riyanto, mengatakan pedagang yang akan berdagang tidak memerlukan izin.

“Izinnya tidak ada, tapi tetap kami koordinasikan antar-stakeholder terkait seperti Dishub, Satpol PP [Satuan Polisi Pramong Praja], dan Disdagperin [Dinas Perdagangan dan Perindustrian], dan lain-lain,” terang Didik.

Walau tidak ada pendaftaran, Didik mengatakan tetap ada pelaporan dan pendataan pedagang yang berjualan di CFD Boyolali. Lebih lanjut, Didik mengimbau kepada pedagang untuk tidak berebut tempat. Ia juga melarang pedagang untuk berjualan di tengah jalan.

“Tengah jalan itu haknya pengguna CFD. Kami juga minta pedagang tidak membawa kendaraan ke dalam lokasi CFD,” terang dia.

Baca juga: Sabar Sik Ya Lur… Boyolali Belum Berencana Buka CFD Lagi

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya