SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali  (Solopos.com)–Yayasan Ardya Garini akan membuka jenjang pendidikan menengah, yakni SMA Taruna Unggul, sebagai wadah untuk mencetak calon-calon siswa unggul dan disiplin. Pembentukan itu dilakukan atas kerjasama Yayasan Ardya Garini TNI AU dengan UNS Solo.

Ketua Yayasan Ardya Garini Lanud Adi Soemarmo Solo Nani Hadi Tjahjanto mengatakan saat ini pendirian sekolah itu masih dalam taraf kajian antara yayasan dengan pihak UNS.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Kemungkinan pembukaan sekolah itu pada tahun ajaran 2012/2013 mendatang. Saat ini masih mematangkan konsep dan kurikulum unggulan sekolah,” ujarnya saat ditemui Espos di sela-sela peninjauan pelaksanaan masa orientasi siswa (MOS) SD dan SMP Angkasa di Bandara lama Adi Soemarmo, baru-baru ini.

Nani menambahkan dalam tahap awal, pihaknya akan membuka tiga ruang kelas terlebih dahulu. Dibanding dengan SMA lainnya, Nani menjelaskan, SMA Taruna Unggul itu lebih menekankan pada disiplin. Para siswa nantinya akan mendapatkan pendidikan formal dan materi kedisiplinan, sebagai salah satu syarat dalam masuk ke taruna TNI AU.

Menurut Nani, sekolah itu nantinya akan menjadi satu kompleks dengan lembaga pendidikan yang dikelola yayasan. Diharapkan dengan adanya lembaga baru itu bisa memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat, tak hanya warga Lanud Adi Soemarmo, tetapi juga warga sekitar. Dalam pengembangan sekolah, lanjut Nani, pihaknya bekerjasama dengan UNS Solo. Selama ini, Yayasan Ardya Garini telah memiliki lembaga pendidikan dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK) Angkasa hingga SMP Angkasa.

Terpisah, Pembantu Dekan (PD) I FKIP UNS Solo, Prof Dr rer nat Sajidan mengakui UNS telah bekerjasama dengan Yayasan Ardya Garini dalam pengembangan pendidikan. Pengembangan itu, tambah Sajidan, berupa peningkatan kualitas guru, pelatihan tentang teknologi, pembuatan website sekolah angkasa dan pendirian SMA.

“Untuk jenjang SMA saat ini masih dalam taraf kajian dan pengajuan izin ke dinas terkait. Selain itu, untuk pendidikan akan ada rekrutmen tenaga pendidik dari alumni UNS,” ujarnya saat dihubungi Espos, Kamis (14/7/2011). Sajidan menambahkan materi pembelajaran yang ditambah dalam SMA Taruna Unggul itu berupa materi kedisiplinan bagi siswa untuk menyongsosng tes taruna TNI AU.

(fid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya