SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

JAKARTA--Pesawat Cessna CN-PKIWH yang hilang kontak saat melakukan penerbangan dari Bandara Temindung, Samarinda, Kalimantan Timur pagi tadi, diperkirakan hanya memiliki bahan bakar untuk 6 jam penerbangan. Sementara, pesawat tersebut hilang kontak dari pukul 08.04 WITA tadi pagi, dan pada pukul 18.11 WITA untuk sementara pesawat tersebut dinyatakan hilang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pesawat berangkat dari bandara Temindung pukul 07.51 WITA. Kemudian hilang kontak pada oukul 08.04 WITA. Bahan bakar yang tersedia di pesawat diperkirakan hanya tersedia untuk 6 jam. Ternyata pesawat itu hilang kontak sudah lebih dari 6 jam, maka itu bahan bakarnya kita nyatakan habis,” ujar petugas Air Traffic Control (ATC) Bandara Temindung, Rora Ardian, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (24/8/2012).

Ekspedisi Mudik 2024

Rora mengatakan, pada pukul 13.51 diduga bahan bakar pesawat yang membawa empat orang dan disewa oleh Elliott Geophysics International ini telah habis, karena lebih dari 6 jam. Kemudian pihak bandara Temindung telah melakukan koordinasi dengan bandara Pupuk Kaltim, Bontang.

“Kita sudah lakukan prosedur untuk koordinasi dengan pihak bandara Pupuk Kaltim Bontang. Petugas di sana menyatakan bahwa kontak terakhir pada pukul 08.11 WITA. Hingga malam 18.45 WITA tidak ada kontak dan kita nyatakan sementara hilang,” jelasnya.

Belum bisa dipastikan apakah pesawat tersebut jatuh atau melakukan pendaratan di tempat lain.

“Kita belum tahu apakah pesawat itu jatuh atau mendarat darurat di tempat lain. Yang jelas dari bandara sekitar memang benar-benar tidak ada kontak dengan pesawat tersebut,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya