SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Cermati Kiat-Kiat Berikut untuk Memilih Klaim Asuransi yang Tepat untuk Mobil Rental Anda

Mungkin Anda termasuk pengusaha rental yang juga sedang dilanda kebingungan memilih asuransi untuk bisnis rental mobil Anda. Yang namanya memiliki usaha rental mobil pasti mobil akan sering keluar melakukan perjalanan. Bahkan tak jarang menempuh jarak lumayan jauh pula.

Promosi Keren! BRI Raih Enam Penghargaan di PR Indonesia Awards 2024

Seringnya mobil dibawa keluar melakukan perjalanan tentu akan meningkatkan kemungkinan mobil terkena beragam jenis kerusakan hingga pada kehilangan mobil karena dicuri. Sebagai langkah antisipasi untuk memberikan perlindungan ekstra pada mobil kita, maka memiliki asuransi mobil tentu dapat menjadi salah satu solusinya.

Asuransi mobil memang hanya ada dua jenis, yakni all risk dan TLO.  Namun manakah dari keduanya yang benar-benar cocok dipilih untuk mengasuransikan mobil rental? Portal asuransi kendaraan terbaik cermati.com merekomendasikan kiat-kiat berikut untuk memilih klaim asuransi yang tepat untuk mobil rental Anda:

  1. Memahami pengertian kedua jenis asuransi

Langkah awal dalam memilih asuransi mobil adalah mengerti tentang pengertian dari kedua jenis asuransi tersebut. Jenis asuransi all risk merupakan asuransi yang mengcover secara keseluruhan segala resiko yang kemungkinan dapat menimpa baik mobil atau pengguna mobil mulai dari tingkatan kerusakan ringan hingga kerusakan berat sampai resiko kehilangan mobil akibat digondol maling pun akan di cover oleh pihak asuransi mobil. Contoh produk asuransi kendaraan yang direkomendasikan dari jenis ini adalah asuransi kendaraan all risk ACA, MAG, atau Sinarmas.

Sedangkan untuk asuransi TLO (Total Lost Only) merupakan asuransi yang hanya mengcover kerusakan berat yang persentase kerusakan mobil mencapai 75% sampai kerugian akibat kehilangan mobil karena dicuri. Asuransi TLO juga mengcover kerusakan mobil yang diakibatkan oleh kebakaran hebat.

  1. Pertimbangkan untuk memperluas daya cover asuransi

Yang perlu lebih dicermati tentang asuransi all risk adalah meskipun bersifat comprehensive yang mengcover seluruh kerusakan yang kemungkinan dialami mobil, namun asuransi ini tidak melindungi mobil dari beberapa kejadian tertentu. Contoh peristiwa yang dapat menyebabkan kerusakan mobil tetapi tidak di cover asuransi all risk adalah kerusakan akibat banjir, gempa bumi, bencana alam lainnya serta kerusakan yang diakibatkan tindak kekerasan oknum kurang bertanggung jawab seperti terorisme dan sabotasi.

Jika Anda ingin mendapatkan tambahan perlindungan daya cover asuransi yang menyeluruh, karena misalkan Anda bertempat tinggal di daerah rawan banjir, maka Anda harus melakukan perluasan perlindungan asuransi all risk. Ingat ya, perluasan yang akan diambil akan membuat nilai premi asuransi all risk menjadi lebih meningkat pula.

  1. Pahami perhitungan premi kedua jenis asuransi

Jika dilihat dari daya cover pergantian kerusakan yang ditanggung pihak asuransi, tentu asuransi all risk yang mengcover hampir semua kerusakan memiliki nilai premi yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan asuransi TLO yang hanya mengcover kerusakan besar dan kehilangan saja.

Selain dari segi banyaknya resiko yang ditanggung pihak asuransi, biasanya pihak asuransi juga menentukan nilai premi yang berbeda untuk tahun mobil dibuat. Sering kali perhitungan nilai premi akan didapatkan dari perhitungan persentase yang telah ditetapkan pihak asuransi dikalikan dengan besarnya harga mobil yang hendak diasuransikan.

Jika mungkin Anda masih bimbang menentukan jenis asuransi mana yang paling tepat untuk mobil rental Anda, maka Anda juga dapat menggabungkan kedua jenis asuransi. Tentu kedua jenis asuransi tidak Anda ambil secara bersamaan.

Bisnis rental mobil memang meminjamkan mobil. Tentu saja konsumen yang meminjam juga akan lebih memilih mobil baru untuk mereka sewa. Karenanya pasti mobil-mobil baru akan lebih sering keluar dipakai dibandingkan dengan mobil-mobil yang sudah lama. Asuransi all risk tentu sangat tepat untuk dipilih sebagai asuransi yang melindungi mobil-mobil baru.

Anda dapat memilih asuransi all risk untuk mobil-mobil yang baru dari tahun pertama hingga tahun kedua atau mungkin hingga tahun ketiga sejak dilakukannya pembelian mobil baru. Setelah tiga tahun masa asuransi mobil all risk selesai masanya, Anda dapat mengganti asuransi all risk dengan asuransi TLO yang menangani kerusakan-kerusakan besar pada mobil. Karena setelah berumur tiga tahun, biasanya mobil akan lebih jarang disewa para konsumen.

Perlu kamu ketahui juga, pihak asuransi juga menetapkan besarnya premi asuransi yang berbeda-beda. Kamu wajib membandingkan terlebih dahulu besarnya premi dari beberapa perusahaan penyedia asuransi. Tentu yang menetapkan nilai premi paling rendah dengan daya cover kerusakan paling banyak adalah pilihan asuransi paling bagus.

Kredibilitas perusahaan asuransi juga mesti Anda cermati agar jika memang nanti Anda mengajukan klaim asuransi, klaim asuransi Anda juga segera ditangani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya