SOLOPOS.COM - Ilustrasi mencuci mobil dengan semprotan bertekanan tinggi (Lifepal)

Solopos.com, JAKARTA-Mencuci mobil bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan. Apalagi jika kita memiliki waktu yang longgar dan peralatan cuci mobil yang memadai.

Misalnya kita memiliki alat semprotan bertekanan tinggi, mencuci mobil pun terasa lebih mudah. Sehingga belakangan banyak pemilik kendaraan pribadi yang memilih untuk mencuci steam sendiri mobil mereka.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Meski terlihat menyenangkan dan mudah, cuci steam mobil sendiri juga memiliki banyak bahaya. Apalagi jika tak paham bagian mana saja dari kendaraan yang tidak boleh terkena semprotan bertekanan tinggi.

 

Keuntungan cuci steam mobil

Memasuki musim hujan, mobil jadi salah satu kendaraan yang bakal cukup sering digunakan. Nah, mobil yang terus-terusan terkena air hujan ini juga harus lebih sering dicuci. Hal tersebut guna menghindari terjadinya karat pada bagian-bagian mobil yang terkena endapan air hujan.

Mobil yang terkena air hujan, umumnya lebih kotor ketimbang penggunaan sehari-hari di cuaca normal (berangin atau panas).

Kalau sudah demikian, cuci steam jadi solusi terbaik. Karena dengan tekanan air yang tinggi, otomatis dapat menjangkau bagian yang sulit dan membuat mobil bersih keseluruhan.

Makin untung lagi jika membeli alat sendiri dan melakukan pencucian di rumah bukan? Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari cuci steam mobil, dikutip dari Lifepal, Minggu (26/2/2023).

  1. Merawat bagian bawah mobil

Salah satu bagian mobil yang rentan sekali kotor adalah bagian bawah mobil atau bagian kaki-kaki mobil. Terlebih lagi jika melewati jalanan becek, kolong mobil sudah otomatis akan sangat kotor.

Oleh karena itu, cuci steam mobil dengan cara kerjanya yakni menyemprotkan air bertekanan tinggi dapat menghilangkan kotoran-kotoran di bawah.

  1. Ban mobil jadi lebih terawat

Membersihkan ban mobil boleh dibilang gampang-gampang susah. Kamu mesti membersihkan ban mobil, terutama di sela-sela ban yang cukup sulit dibersihkan.

Selain dibersihkan dengan air, ban mobil juga perlu disemir agar kinclong lagi seperti baru.

  1. Membuat mobil lebih steril

Kelebihan lainnya dari cuci steam mobil adalah mampu membuat mobil lebih steril, khususnya pada bagian interior mobil yang biasa ditempati setiap hari.

Biasanya, jasa cuci steam mobil akan melakukan vakum pada interior mobil sehingga bakteri dan virus bisa dimusnahkan. Selain tidak bagus untuk kesehatan, bakteri pada mobil juga menjadi biang keladi dari mobil yang bau tidak sedap.

 

Bahaya cuci steam mobil sendiri

Selain keuntungan, cuci dengan semprotan bertekanan tinggi mobil sendiri juga dapat menimbulkan bahaya. Terutama bila kamu tak paham bahwa mobil tertentu memiliki bagian yang rentan rusak terkena air bertekanan tinggi.

Kalau sudah demikian, ada beberapa bagian mobil yang perlu kamu perhatikan saat melakukan cuci steam. Apa saja? Berikut penjelasannya:

  1. Mesin mobil

Mesin mobil sebaiknya tidak disemprot air bertekanan tinggi saat dicuci. Mengapa? Semprotan air bertekanan tinggi dapat menyebabkan kabel-kabel penting yang terhubung di mesin mobil, utamanya yang terkoneksi dengan sistem komputer goyah atau bahkan lepas dan putus.

Jika sampai terjadi demikian, maka sistem komputer atau ECU (electronic control unit) mungkin tidak dapat berjalan semestinya dan kamu akan kerepotan sendiri.

  1. Lapisan anti karat

Pada beberapa komponen mobil sudah dilengkapi dengan anti karat. Oleh karenanya, semprotan air bertekanan tinggi dapat mengikisnya.

Bahkan terkadang mereka yang tak paham justru menyikat bagian tersebut untuk menghilangkan kotoran membandel. Alhasil, memperparah kerusakan dari lapisan anti karat itu sendiri.

  1. Sensor kendaraan

Komponen satu ini tak kalah penting lantaran berhubungan dengan kelistrikan. Meski mudah kotor, sebaiknya tidak dicuci dengan air bertekanan tinggi karena terlalu beresiko.

Pasalnya, sil karet saja tak cukup untuk melindungi kabel-kabel dari sensor yang ada. Pastikan tidak mengarahkan tembakan air ke sensor kendaraan secara langsung ya.

Selain dapat menimbulkan error, resiko korslet juga cukup besar jika bagian-bagian ini terkena air.

  1. Bodi pada kendaraan

Meski kecil kemungkinan rusak akibat tekanan air, sebaiknya tetap dihindari terlalu sering menyemprot bodi mobil dengan air bertekanan tinggi.

Selain dapat menimbulkan goresan dari kotoran yang awalnya sudah menempel, juga dapat mengubah presisi mobil bodi samping atau cat dari mobil itu sendiri. Apalagi jika mobil pernah mengalami repaint atau cat ulang dengan kualitas rendah.

Hal yang perlu diperhatikan saat mencuci mobil sendiri

Sebelum mencuci mobil sendiri, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Utamanya mengenai alat yang digunakan, juga teknik mencuci yang tepat. Hal ini guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan selama pencucian mobil.

  1. Pilih alat cuci yang sesuai

Saat mencuci mobil, pastikan memilih alat cuci dengan kekuatan dan aliran yang sesuai. Semakin tinggi kekuatan mesin cuci mobil, maka semakin besar pula aliran airnya. Sementara semakin tinggi aliran air, semakin banyak pula air yang akan dikeluarkan oleh mesin cuci mobil.

Selain itu, penting juga untuk memilih nozzle dengan ukuran yang sesuai agar mobil dapat dibersihkan secara efektif tanpa merusak cat mobil.

  1. Pastikan memarkir mobil di tempat yang tepat

Urusan memarkir mobil untuk mencuci ini juga perlu diperhatikan. Jangan sampai mencuci kendaraan di area minim saluran pembuangan.



Hal itu dapat menyebabkan air cucian tergenang dan menyebabkan ketidaknyamanan selama proses mencuci.

Oleh sebab itu, direkomendasikan untuk memarkir mobil di ruang terbuka, jauh dari mobil atau benda lain yang dapat rusak karena air.

Umumnya, tempat paling sering dipakai adalah jalan besar. Namun, yang paling penting adalah pastikan memiliki akses ke stop kontak, sehingga dapat menyalakan alat cuci mobil.

  1. Bilas mobil sebelum menggunakan sabun

Hindari memulas air deterjen pada mobil sebelum dibilas air terlebih dahulu.

Pasalnya jika mobil dalam keadaan kotor, kotoran yang ada dipermukaan dapat merusak cat mobil bila dipulas langsung dengan air deterjen.

Untuk mulai menggunakan alat cuci mobil, beri jarak 4-5 kaki dari mobil dan mulai bergerak lebih dekat setelah menguji mesin cuci mobil.

Pastikan semua jendela, pintu, dan bagasi mobil tertutup ya. Hal ini menghindari tidak adanya air yang masuk ke bagian dalam mobil.

  1. Perhatikan teknik yang tepat dalam membilas mobil

Membilas juga perlu teknik yang tepat. Salah langkah, bukannya bersih mobil justru bisa lecet atau bahkan timbul masalah pada bagian lain.

Untuk membilas, sebaiknya pegang alat cuci mobil pada sudut 45 derajat. Kemudian bilas mobil dari atas ke bawah.



Setelah itu, tergantung pada preferensi, handuk atau kain lembut dapat digunakan untuk mengeringkan mobil setelah dicuci bersih dari deterjen.





Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya