SOLOPOS.COM - Maryoto (Solopos-Moh Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN - Maryoto mengawali karier sebagai tentara pada 1970-an. Setelah fisik dan mentalnya ditempa di markas militer, warga Banyon, Kroyo, Karangmalang, Srage, itu harus menghadapi tugas berat.

Tergabung dalam Operasi Seroja untuk menginvasi Timor Timur [sekarang Timor Leste], menjadi tugas pertama sebagai seorang tentara. Maryoto sadar betul bagaimana risiko tergabung dalam operasi militer yang bertujuan menggulingkan pemerintahan Fretilin yang berkuasa di Timor Timur pada waktu itu.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Penghapusan Tenaga Honorer, Pemkab Klaten Dilematis

Ekspedisi Mudik 2024

“Puluhan ribu nyawa melayang dalam operasi itu. Itu termasuk operasi militer yang banyak menelan korban jiwa. Saya bersyukur bisa ambil bagian dalam operasi ini meski nyawa menjadi taruhannya,” ucap Maryoto yang kini berusia 75 tahun kepada Solopos.com di Gedung Legiun Veteran RI (LVRI) Sragen, Selasa (28/1/2020).

Saat bertugas dalam Operasi Seroja, nyawa Maryoto nyaris melayang. Ini terjadi tatkala ia bersama komandannya diberondong tembakan saat hendak menyeberangi jembatan yang masih dalam proses perbaikan. Menyadari mereka jadi target tembakan musuh, Maryoto bersama komandanya bersembunyi di tebing di dekat jembatan.

“Setelah memberondong tembakan ke arah kami, mereka lari. Pola pergerakan musuh pada waktu itu memang hit and run. Begitu memukul [menembak], mereka langsung lari untuk menyelamatkan diri,” ujar Maryoto.

Terkuak! Ini Harga & Spesifikasi Samsung Galaxy Z Flip

Dikhianati kawan menjadi pengalaman terpahit bagi Maryoto saat berlangsungnya Operasi Seroja. Pada saat itu, dia pernah meminjamkan tujuh pucuk senjata dengan 3.000 butir peluru kepada seorang milisi.

“Milisi itu sudah jadi orang kami sehingga saya bersedia meminjamkam tujuh pucuk senjata rampasan dan 3.000 peluru. Ternyata, senjata itu digunakan dia untuk menyerang pasukan Batalion 327. Itu pengalaman terpahit yang tidak akan pernah saya lupakan,” papar Maryoto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya