SOLOPOS.COM - Salah seorang napi di LP Kelas II B Klaten saat menjalani vaksinasi tahap I di LP setempat, Jumat (30/7/2021). (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN – Sebanyak 138 dari 296 warga binaan di LP Kelas II B Klaten menjalani vaksinasi Covid-19, Jumat (30/7/2021). Para napi itu bisa mendapat vaksin Covid-19 karena memiliki identitas lengkap berupa NIK serta dalam kondisi sehat.

Kegiatan serbuan vaksinasi Covid-19 itu dilakukan oleh dari Kodim 0723/Klaten. Selain 138 warga binaan, terdapat juga 50 pegawai LP setempat yang menjalani vaksinasi. Serbuan vaksinasi ini ditujukan mencegah persebaran Covid-19 di lingkup LP.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Salah seorang napi yang mendapat vaksin itu, yakni Faisal, warga Klaten. Pemuda berusia 25 tahun ini harus mendekam di blok narkoba LP Kelas II B Klaten karena terjerat kasus narkoba sejak beberapa bulan terakhir. Faisal divonis majelis hakim PN Klaten berupa hukuman empat tahun penjara. Saat ini baru menjalani 11 bulan.

Baca Juga: MES Kota Malang Dorong Masyarakat Berinvestasi Saham Syariah

Setelah dinyatakan lolos pengecekan administrasi dan skrining, Faisal mendatangi petugas suntik dari Kodim 0723/Klaten. Saat inilah, Faisal mengaku tegang. Kali pertama, dirinya membuja lengan baju sebelah kiri. Lengan kiri Faisal penuh dengan tato.

Meski tak sampai berteriak, Faisal selalu memejamkan matanya dan tak berani melihat jarum suntik saat vaksinasi berlangsung. Belakangan diketahui, Faisal memang takut dengan jarum suntik sejak duduk di bangku SD.

“Terus terang saya takut disuntik. Makanya saya sempat gemetar tadi. Saya takut sakit saat disuntik. Saya pernah trauma saat disuntik sejak kecil. Sejak SD saya jarang disuntik. Tapi, kali ini harus berani disuntik agar tak terpapar virus corona. Saya tak ingin terpapar virus corona,” kata Faisal, saat ditemui Solopos.com di LP Kelas II B Klaten, Jumat (30/7/2021).

Berbeda dengan Faisal, narapidana (napi) kasus narkoba lainnya, Prasetya, 47, mengaku tak takut sama sekali dengan jarum suntik. Prasetya mengaku sangat senang setelah mengikuti vaksinasi tahap I yang dilakukan jajaran Kodim 0723/Klaten.

“Kalau saya tidak takut sama sekali dengan jarum suntik. Saya terima kasih sekali bisa didaftarkan divaksinasi kali ini [vaksinasi tahap I]. Dengan seperti ini, saya pribadi juga merasa tenang. Ini untuk jaga-jaga menghindari virus corona,” katanya.

Di waktu sebelumnya, sebanyak 30 warga binaan di LP Kelas II B Klaten sempat dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. Sebagian besar warga binaan yang terpapar virus corona berasal dari warga binaan yang mendekam di blok narkoba. Setelah menjalani isolasi di kamar masing-masing, sebanyak 30 warga binaan yang terpapar Covid-19 itu dinyatakan sudah sembuh. Saat ini, di LP Kelas II B Klaten tak ada lagi kasus Covid-19.

Serbuan vaksinasi Covid-19 bermula dari koordinasi antara Dandim 0723/Klaten, Letkol (Inf) Joni Eko Prasetyo dengan Kepala LP Kelas II B Klaten, Ahmad Fauzi. Dari koordinasi itu, disepakati diperlukan adanya vaksin yang menyasar ke napi. Hal ini penting karena warga binaan tergolong rawan terpapar karena sulit menjaga jarak, terutama saat tidur.

Baca Juga: Dinsos Sragen dan Simbah Berangkat Jemput Vino di Kaltim

Dandim 0723/Klaten, Letkol (Inf) Joni Eko Prasetyo, mengatakan serbuan vaksinasi Covid-19 ditujukan meningkatkan kekebalan tubuh di tengah pandemi Covid-19. Diharapkan, seluruh warga binaan di LP Kelas II B Klaten dapat divaksinasi seluruhnya di waktu mendatang.

“Di tahap ini ada 138 orang [warga binaan yang divaksinasi]. Mereka yang sudah punya NIK karena ini terkait dengan pendataan. Total penghuni di sini ada 296 orang. Yang lainnya akan menyusul divaksinasi,” kata Letkol (Inf) Joni Eko Prasetyo.

Hal senada dijelaskan Kepala LP Kelas II B Klaten, Ahmad Fauzi. Vaksinasi Covid-19 ini hasil kerja sama dengan Kodim 0723/Klaten. “Pak Dandim yang telepon saya kemarin. Bantuan dari Kodim 0723/Klaten luar biasa. Ini kali pertama warga binaan divaksinasi,” kata Ahmad Fauzi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya