SOLOPOS.COM - Herman "Pak Bhabin" Hadi Basuki digendong istrinya setelah dilantik sebagai perwira Polri dengan pangkat Ipda, Senin (3/10/2022) lalu. (IG @herman_hadi_basuki)

Solopos.com, SUKABUMI — Polisi jenaka yang juga seorang Youtuber, Ipda Herman “Pak Bhabin” Hadi Basuki mengisahkan awal mula dirinya membuat konten jenaka di kanal Youtube miliknya, Polisi Motret.

Cerita itu ia sampaikan saat mengunjungi kediaman Pengasuh Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo, Magelang, K.H. M Yusuf Chudlori, beberapa waktu lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pak Bhabin mengisahkan awal mula dirinya menekuni pembuatan konten kreatif di media digital.

polisi jenaka komandan bhabin
Polisi yang juga Youtuber, Ipda Herman Hadi Basuki (Istimewa)

Sebagai polisi yang bekerja sebagai anggota Seksi Humas Polres Purworejo, Jawa Tengah kesehariannya diisi dengan membuat pemberitaan dan konten yang berkaitan kegiatan instansi.

Baca Juga: Profil Polisi Jenaka Pak Bhabin yang Kini Sudah Berpangkat Perwira

“Saya itu polisi tapi dinasnya bagian Humas Polres Purworejo yang kerjaannya itu membuat konten untuk keperluan pekerjaan. Saya awalnya hanya membuat video serah terima, kunjungan Pak Kapolres. Ternyata viewers-nya (penontonnya) segitu-gitu aja,” ungkap Pak Bhabin dalam tayangan Gus Yusuf Chudlori Ngobrol Asyik Bareng Pak Bhabin, sebagaimana dilansir Solopos.com dari www.nu.or.id, Rabu (5/10/2022).

Merasa kurang mendapatkan atensi dari format konten tersebut, dirinya berinisiatif untuk mengubah genre konten menjadi komedi.

Menurutnya, pesan yang disampaikan dalam konten-konten bertema komedi tersebut dirasa lebih diterima masyarakat.

Baca Juga: Selamat! Youtuber Pak Bhabin Kini Naik Pangkat jadi Perwira Polri

“Sekali saya membuat video komedi ternyata digemari oleh masyarakat. Akhirnya diteruskan sampai sekarang dan dimanfaatkan oleh dinas. Untuk memasukkan pesan-pesan Kamtibmas,” terang dia.

Meski begitu, sebelum akhirnya ngetop dengan konten edukasi jenaka, Pak Bhabin mengaku sempat khawatir untuk membuat konten bergenre komedi.

“Awalnya saya takut. Akhirnya tetap diteruskan, ada unsur edukasinya, Kamtibmasnya juga dimasukkan ke situ,” terang Pak Bhabin.

Baca Juga: Polisi Jenaka Ipda Herman Hadi Basuki Diberi Jabatan Komandan Bhabin

Mendengar penjelasan Pak Bhabin, Gus Yusuf pun turut menimpali. Melihat produksi konten di media sosial yang begitu besar oleh sebagian masyarakat Indonesia, ia berpesan agar kualitas konten yang disampaikan tetap diutamakan.

“Ya, memang sekarang banyak yang mengejar konten akhirnya banyak yang berhadapan dengan resiko itu. Baik resiko fisik dan non fisik,” kata Gus Yusuf.

Pantauan Solopos.com, Rabu malam, kanal Youtube Polisi Motret milik Pak Bhabin sudah memiliki lebih dari satu juta subcribers dengan total kunjungan lebih dari 37 juta kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya