SOLOPOS.COM - Satpol PP Sukoharjo menciduk pekerja seks komersial (PSK) di areal persawahan di timur RSUD Ir Soekarno Sukoharjo, Kamis (2/12/2021) malam. (Istimewa/Satpol PP Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Praktik prostitusi masih ditemukan di areal persawahan sebelah timur RSUD Ir Soekarno, Kelurahan Gayam, Sukoharjo, Jawa Tengah. Siapa sangka pekerja seks komersial (PSK) di sana mengaku sering dibayar Rp20.000 dan masih sering ditawar.

Jangan membayangkan para PSK itu adalah wanita cantik dan molek. PSK yang mengaku dibayar murah itu sudah berusia lebih dari 50 tahun dan berdomisili di Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca juga: Prostitusi di Demak, Tarif Mulai Rp25.000 Sekali Kencan

Pada Kamis (2/12/2021), mereka diciduk aparat Satpol PP Sukoharjo bersama dua pria hidung belang. Tarif yang dia tawarkan normalnya Rp20.000. Akan tetapi biasanya tarif mereka ditawar menjadi Rp10.000. Apalagi lokasi bisnis esek-esek itu di lahan persawahan yang terbuka.

“Itu PSK-nya usianya diatas 50 tahun semua. Tidak ada yang muda di sana. Sudah tua-tua semua. Bahkan kalau ada yang menawar bisa jadi Rp10.000. Mainnya juga di sawah situ,” terang Kasi Operasional dan Pengendalian Satpol PP Sukoharjo, Karyono Hadi Raharjo, kepada Solopos.com.

Baca juga: Menilik Jejak Prostitusi di Kota Santri Jateng

Karyono menambahkan, areal persawahan di sisi timur RSUD Sukoharjo itu disasar dalam operasi pekat berdasarkan laporan dari masyarakat. Menurut keterangan warga, lokasi itu sering dipakai transaksi prostitusi di Sukoharjo.

“Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, kami langsung mendatangi lokasi sekitar pukul 22.00 WIB. Di lokasi tersebut, kami mendapati ada tiga orang perempuan dan dua orang laki-laki. Tapi satu orang perempuan lainnya kabur, jadi kami hanya bisa mengamankan dua orang PSK dan dua orang pelanggannya,” sambung dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya