SOLOPOS.COM - Petugas membersihkan Rumah Sehat Corona (RSC) di wilayah Mandan, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo setelah seluruh penghuni dinyatakan sembuh dan meninggalkan rumah sehat, Senin (27/7/2020). (Istimewa/Hari Pramono)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Puluhan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Sukoharjo dan sempat menjadi penghuni di Barak Dalmas milik Polres Sukoharjo atau Rumah Sehat Corona alias RSC kini sembuh.

Kesembuhan mereka rupanya tak lepas dari dukungan fasilitas di RSC yang berada di wilayah Kelurahan Mandan, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo. Sejak dioperasikan sebagai RSC pada 11 Mei 2020, RSC telah mengantarkan puluhan penghuni sembuh dari Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Para penghuni RSC merupakan pasien positif virus corona jenis baru tanpa gejala (asimtomatik). Mereka dinyatakan sembuh setelah isolasi sekitar 20 hari di RSC.

Ini Daftar Penghuni Baru Saham Acuan LQ45 dan IDX30, Sahamnya Bisa Dilirik

Sukarelawan RSC, Hari Pramono, 49, mengungkapkan pasien terkonfirmasi positif tanpa gejala paling lama menghuni RSC dua bulan. Sedangkan paling cepat penghuni di sama selama 12 hari.

"Paling lama ini dulu dua orang pasien dari Klaster Itjima Gowa. Kondisinya sehat, tapi saat diswab hasilnya masih positif sampai dua bulan di Rumah Sehat," katanya ketika berbincang dengan Solopos.com, Senin (27/7/2020).

Rata-rata penghuni hanya butuh waktu 15-20 hari menghuni di RSC. Mereka dinyatakan sembuh setelah tes swab atau PCR menunjukkan hasil negatif Covid-19.

Seluruh Penghuni Sembuh, RSC Mandan Sukoharjo Disterilisasi

Penghuni RSC Senang

Hari bercerita para penghuni umumnya merasa senang selama menempati RSC. Hari pun mengisahkan bagaimana aktivitas para penghuni setiap harinya.

Mulai subuh, penghuni rutin melaksanakan salat berjamaah. Kemudian dilanjutkan dengan mengaji hingga pukul 06.00 WIB dan lantas sarapan pagi.

Seusai itu, para penghuni biasanya melaksanakan olahraga bersama di halaman RSC. Seperti senam sehat bersama. "Biasanya senam ini sampai jam 09.00 sambil berjemur pagi hari," katanya.

Hasil Swab Keluar, Gibran Negatif Covid-19

Selain senam, dia mengatakan penghuni ada yang bermain badminton maupun tenis meja. Lalu siang hari mereka beraktivitas di dalam ruangan, makan siang hingga salat berjamaah

Mereka juga beraktivitas menonton televisi (TV) yang ada di masing-masing ruangan. Tak hanya itu para penghuni bahkan karaoke di dalam ruangan. Belum lama ini penghuni RSC bahkan mengadakan pesta bebakaran di halaman pada malam hari.

"Jadi tiap hari mereka happy-happy saja dari apa yang kita lihat langsung maupun CCTV. Tidak ada rasa bosan dan lainnya. Bahkan ada yang suka nari-nari. Mungkin itu yang membuat imun meningkat dan cepat sembuh dari corona," katanya.

Pria Lansia di Madiun Meninggal Dunia Saat Gowes Sendirian

Karantina Kasus Tanpa Gejala

Seperti diketahui Barak Dalmas Polres di Kelurahan Mandan, Sukoharjo resmi dioperasikan sebagai tempat karantina kasus positif Covid-19 kategori tanpa gejala.

Tempat karantina tersebut diberi nama Rumah Sehat Corona dan peresmiannya dilakukan oleh Bupati Wardoyo Wijaya dan dihadiri sejumlah pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Senin (11/5/2020). "Rumah sehat ini untuk memutus rantai penularan dari kasus positif tanpa gejala. Rumah Sehat ini merawat dan memantau kondisi klinis yang bersangkutan," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, Yunia Wahdiyati.

Dijelaskan Yunia, RSC dibagi dalam beberapa zona, yakni zona hijau, zona kuning, serta zona merah. "Batas pengunjung di zona hijau, untuk zona merah adalah tempat perawatan sehingga tidak bisa dikunjungi," ujar Yunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya