SOLOPOS.COM - Proses pencarian luweng di Dusun Joho Kidul, Desa Joho, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, Selasa (16/2/2021). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Pencarian mulut luweng di Dusun Joho Kidul, Desa Joho, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, Jawa Tengah, sejak Jumat (5/2/2021) akhirnya membuahkan hasil.

Satu mulut luweng yang dicari akhirnya ditemukan di rumah warga sekitar yang dikenal dengan nama Pak Dalang pada Senin (15/2/2021). Mulut luweng berdiameter 1,5 meter ini ditemukan di kedalaman 6,5 meter setelah dilakukan pengerukan menggunakan alat berat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pencarian mulut luweng di Pracimantoro itu dilakukan berdasarkan arahan dukun atau sesepuh desa setempat.

Pencarian luweng itu sempat berpindah tempat karena di lokasi pertama tidak ditemukan tanda-tanda adanya mulut luweng setelah dikeruk delapan meter.

Baca juga: 5 Fakta Luweng di Pracimantoro Wonogiri: Tempat Buang Mayat – Hilang Dicari Dukun

Luweng Ketemu

Setelah 11 hari dicari, mulut luweng di Dusun Joho Kidul, Desa Joho, Kecamatan Pracimantoro itu ditemukan.

"Benar mas, sudah kepangggih [ditemukan] kemarin sore, Senin. Tadi malam langsung dicoba diguyur air dan airnya langsung bisa masuk ke dalam luweng dengan lancar," kata Camat Pracimantoro, Warsito, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (16/2/2021).

Baca juga: Janda Cianjur Ngaku Hamil Gegara Angin Semriwing Ternyata Masih Terikat Pernikahan

Penemuan mulut luweng tersebut disambut gembira oleh warga setempat. Sebab, luweng itu berfungsi sebagai saluran air untuk mencegah banjir di desa setempat.

"Cukup satu ini, tidak akan cari luweng lain di Joho Kidul. Ini warga bahagia dan tidak bingung lagi. Ada kepuasan sendiri. Kalau tidak ditemukan susah. Kalaupun dibuat saluran air hujan jarak pembuangannya juga jauh," kata dia.

Pencarian mulut luweng untuk mencegah terjadinya banjir di Pracimantoro mempunyai cerita tersendiri. Sebelum di Joho Kidul, dilakukan pencarian luweng di Dusun Dompol, Desa Petirsari. Namun, di dusun itu mulut luweng juga tidak ditemukan. Akhirnya, dibuatlah saluran atau pembuangan air untuk mencegah terjadinya banjir.

Baca juga: Dapat Rezeki Nomplok! Warga 1 Desa di Tuban Ramai-Ramai Beli Mobil, Ada yang Beli 3 Unit Sekaligus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya