SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers terkait virus Corona (COVID-19) kepada wartawan di rumah dinas Gubernur Jateng, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (15/3/2020). Dalam keterangan pers tersebut per hari Minggu (15/3/2020) pukul 11:00 WIB total jumlah pasien berstatus positif COVID-19 di wilayah Jateng berjumlah empat orang yang satu diantaranya telah meninggal dunia di Solo, Jateng pada Rabu (11/3/2020) lalu, dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih dirawat sebanyak 15 orang. ANTARA FOTO/Aji Styawan/aww.

Solopos.com, SOLO – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mendapatkan cerita soal pengalamanan pasien sembuh dari penyakit virus corona (Covid-19). Pasien sembuh itu mengaku tidak merasakan apa-apa selain haus selama menjalani perawatan.

Saat ditanya dokter yang merawat soal keluhan sakitnya, pasien bernama Purwanti asal Solo itu mengaku tidak merasakan apa-apa. Selama di rumah sakit, ia hanya merasakan haus.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Kades di Klaten Diberhentikan Karena Kasus Penipuan

“Cuma waktu di rumah sakit itu rasane ngelak [rasanya haus] gitu hlo, Pak. Minum terus gitu rasane [rasanya] cuma itu thok,” ujar dia Purwanti, saat berbincang dengan Ganjar Pranowo melalui sambungan telepon, Minggu (29/3/2020).

Cerita pasien sembuh corona asal Solo itu terus berlanjut. Kepada Gubernur Ganjar ia menuturkan setelah sempat dirawat di RSUD Dr. Moewardi, ia dinyatakan sembuh. Tim dokter memperbolehkannya pulang. Ia pulang pada Kamis (26/3/2020) sore diantar pihak rumah sakit.

Penuh Risiko, Begini Cerita Dokter di Madiun Rawat Pasien Positif Corona

“Bu Purwanti dulu ketularannya dari siapa, Bu,” tanya Ganjar sebagaimana digambarkan dalam sebuah video milik Humas Pemprov Jateng itu.

Kronologi Tertular Covid-19

Purwanti menerangkan ia tertular Covid-19 dari suaminya. Pada 24-29 Februari 2020, suaminya mengikuti sebuah seminar di Bogor. Pada suatu malam sepulang dari Bogor, mendiang suaminya mengalami demam. Ia pun mengobati suaminya dengan obat biasa.

121 Positif Covid-19, Ini Rincian Hasil Rapid Test di Jakarta

“Pagi kok saya pegang gini kok masih anget [demam] gitu, Pak. Terus saya periksake,” ujar dia.

Ia lalu mengantar suaminya ke klinik. Demamnya mereda. Tapi hanya sebentar.

6.071 Orang Mudik ke Klaten, Semuanya Jadi ODP Corona

Pada Jumat (tidak disebutkan tanggal), suami Purwanti mengalami panas tinggi. Ia lalu dilarikan ke RS Yarsis. Kata dokter setempat, suaminya sakit tipes. Pada malamnya, sang suami diputuskan opname di RS Yarsis selama dua hari.

“Pada Minggu malam langsung dipindah ke RSUD Dr. Moewardi,” imbuh dia.

Ini Alasan Kenapa Virus Corona Tak Bisa Menyebar Lewat Makanan

Namun, suaminya tak tertolong. Ia meninggal meninggal dunia dan dinyatakan positif Covid-19.

Saat suaminya meninggal, Purwanti masih dirawat di rumah sakit dengan penyakit yang sama. Ia dan anggota keluarga lainnya tak ada yang menghadiri pemakaman mendiang suami terkasihnya.

Soal Rencana Pemotongan Gaji, Pemain Persis Solo Pasrah

Ndak ada yang boleh ikut [ke pemakaman] katane, Pak. Keluarga ndak boleh ikut,” tutur Purwanti kepada Ganjar.

Minum Jamu dan Vitamin

Ganjar Minta Siapapun yang Kontak Mbah Roso Segera Lapor

Kepada Ganjar, cerita pasien sembuh dari corona itu masih terus berlanjut. Ia merasa sangat bersyukur masih diberi kesehatan oleh Allah SWT. Menurut Ganjar, daya tahan Purwanti berarti tergolong kuat.

“Dari awal Bapak [mendiang suaminya] masuk ke Moewardi, saya minum vitamin [menyebut merek vitamin] itu hlo, Pak. Saya di rumah juga sama kakak dibuatke jamu. Ramuan jamu-jamu itu hlo, Pak,” beber Purwanti.

Lagi! 1 Pasien Positif Corona di Solo Dinyatakan Sembuh, Kali Ini Tour Guide dari Bali

Dalam obrolan itu Ganjar juga meminta pesan Purwanti kepada masyarakat terkait pengamalannya sembuh dari Covid-19.



“Sementara ini di rumah saja dulu, jangan keluar-keluar. Jaga kesehatan semua. Allah bener-bener sayang kalih kula [dengan saya], Pak,” jawab dia.

Jadwal 9 KA Jarak Jauh Via Solo & Jogja Ini Dibatalkan Sampai Lebaran

“Saya doakan semua juga sayang kepada kita semua, pada keluarga. Jaga kesehatan terus ya, Bu, ya. Saya doakan sehat terus. Mudah-mudahan yang lainnya juga belajar dari kita semua, dari panjengan semua inggih, Ibu, inggih,” balas Ganjar menutup obrolannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya