SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KLATEN – Meninggalnya maestro campursari Didi Kempot menyisakan duka di hati penggemar. Salah satunya Ardha Krisna Pratama, 12, bocah difabel netra asal Klaten yang sempat diajak Didi Kempot rekaman.

Ayah Ardha, Krisyanto, ikut mengantarkan jenazah Didi Kempot ke tempat peristirahatan terakhir di Ngawi, Jawa Timur. Dia merasa amat kehilangan sosok Didi Kempot yang berjasa besar dalam hidup anaknya.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Seperti diketahui, Ardha berkolaborasi dengan Lord Didi lewat lagu berjudul Tatu. Bocah asal Kalikebo, Klaten, itu kali pertama bertemu The Godfather of Broken Heart saat mengisi acara di Karangdowo, Klaten, akhir Desember 2019.

Kristiyanto masih ingat betapa senangnya Didi bertemu Ardha. Sampai akhirnya sang anak diberi kesempatan berkolaborasi dengan maestro musik campursari itu.

Ekspedisi Mudik 2024

Jokowi: Kasus Covid-19 Indonesia Harus Turun Mei 2020

“Hari ini, saya masih di Ngawi [melayat]. Kata-kata yang paling mendalam dari almarhum yang masih diingat, yakni setelah 30 tahun berkarya, menemukan sosok Ardha [anak penyandang disabilitas yang dikenal memiliki suara tinggi],” kata Kristiyanto kepada Solopos.com.

Sebagaimana diketahui, Ardha sudah berulang kali rekaman bersama Didi Kempot. Beberapa lagu Didi Kempot yang dinyanyikan Ardha, seperti Tatu, Kagem Ibu, Tulung, dan Ojo Muleh.

Pertemuan Pertama

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, Ardha yang lahir pada 11 Agustus 2007 itu mengidolakan Didi Kempot sejak kecil dengan lagu favorit Suket Teki. Bocah yang kini duduk di kelas 4 SLB YAAT Klaten tersebut bermimpi bisa menciptakan lagu dan memiliki album seperti idolanya.

Pada 28 Desember 2019 lalu Ardha diajak Kristiyanto dan Nani menghadiri undangan hajatan teman pamannya di Desa Soka, Karangdowo. Ardha diminta menyanyikan lagu milik The Godfather of Broken Heart berjudul Suket Teki.

Ini Fakta Henti Jantung, Penyebab Didi Kempot Meninggal

Didi Kempot yang juga diundang untuk mengisi hiburan pada hajatan tersebut mendengarkan suara merdu Ardha secara langsung.

“Yang punya hajat namanya Andre dan kebetulan sudah kenal dengan Pak Didi Kempot," jelas Kristiyanto.

Rekaman

Selang beberapa hari kemudian, lanjut Kristiyanto, Didi Kempot mengirimkan lagu melalui nomor Whatsapp Andre dan diteruskan kepadanya.

"Saya sampaikan ke Ardha kemudian latihan menyanyi dan hasilnya dikirimkan ke Pak Didi Kempot,” kata Kristiyanto.

Lalu pada 27 Januari 2020, Ardha diundang mendatangi salah satu studio rekaman di Sragen dan dipandu Didi menjalani proses rekaman lagu.

Kisah Mbah Minto Klaten Viral di Medsos: Awalnya Dibayar Rp20.000 per Vlog 

“Ardha take vocal hanya sekali langsung jadi. Prosesnya itu hanya setengah hari. Selain lagu juga dibikinkan video klip oleh timnya Pak Didi Kempot,” tutur Kristiyanto.

Hasil rekaman serta video lagu berjudul Tatu lantas diunggah ke media sosial termasuk Youtube beberapa hari kemudian. Video itu viral hingga nama Ardha kian terkenal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya