Solopos.com, KARANGANYAR — Tanjakan di jalur menuju objek wisata Candi Cetho di Kecamatan Jenawi, merupakan yang paling curam di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Tanjakan ini memiliki kemiringan yang cukup ekstrem, yaitu 20-30 derajat.
Layaknya wilayah pegunungan, kondisi jalan menuju ke Candi Cetho didominasi tanjakan dan tikungan. Jika hendak melintasi jalur ini, pastikan kondisi tubuh pengendara dan kendaraan yang dipakai prima.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Lokasi ini pun dikenal rawan kecelakaan. Kebanyakan pengendara gagal menaklukkan tanjakan ini dan akhirnya meluncur ke bawah alias nggelondor. Cerita pengalaman pengendara gagal menaklukkan tanjakan Candi Cetho itu dibagikan di kolom komentar akun Instagram @agendasolo yang membagikan ulang berita dari Solopos.com pada Rabu (16/3/2022).
Baca juga: Tanjakan Paling Curam di Karanganyar, Kemiringan 20 Derajat
Melalui kolom komentar, warganet menceritakan pengalaman mereka gagal menaklukkan tanjakan paling curam di Karanganyar itu.
“Aku wes tau glundung neng kono min ,, critane mbiyen jaman kuliah koncoku ngrayen supra anyar malah glundung wkwkwk… Sidone midun menggok neng Jumog,” komentar @nataliaarie.
“Mio GT ku pernah mencobanya.. isoh sihh tapi bar kuwi turun mesin,” sambung @harlinafitrilatifah.
“shogun 110 goncengan kuat tapi ban ngarep karo ngangkat ndangak ndangak,” imbuh @doddi.zen.
Meski demikian, tak sedikit pula warganet yang mengaku berhasil menaklukkan tanjakan curam di jalur wisata Candi Cetho tersebut.
Baca juga: Deretan Tanjakan Curam di Karanganyar, Hati-Hati!
Tanjakan Curam Karanganyar
Seperti diketahui, tanjakan di kawasan Karanganyar, termasuk Ngargoyoso, Kemuning, dan Tawangmangu, dikenal sebagai lokasi rawan kecelakaan. Ada banyak rambu-rambu peringatan yang dipasang di sepanjang jalan untuk mengingatkan pengendara agar lebih berhati-hati.
Sejumlah tanjakan rawan kecelakaan, seperti di daerah kebun teh Kemuning Ngargoyoso, objek wisata Candi Ceto, Tawangmangu, Jenawi, dan lain-lain.
Baca juga: Tanjakan Ekstrem Tawangmangu-Sarangan, Awas Ngglondor!
Tips berkendara
Saat hendak menaklukkan tanjakan curam menuju Candi Cetho Karanganyar, pengendara harus memasang gigi rendah. Guna mengantisipasi kecelakaan akibat kendaraan tak kuat menanjak, warga melakukan sistem buka turup untuk memberikan prioritas kepada kendaraan yang menanjak.
Sedangkan kendaraan yang turun dihentikan warga untuk memberikan kesempatan kepada kendaraan dari arah sebaliknya. Meski sudah diterapkan sistem buka tutup itu, warga juga melakukan antisipasi lain berupa pemasangan ban bekas di tikungan-tikungan yang berbahaya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
