Solopos.com, SLEMAN — Peristiwa kebakaran yang menerjang rumah di Kocoran CT III, Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, membuat tiga orang meninggal dunia. Tiga korban meninggal tidak bisa menyelamatkan diri karena diduga masih terlelap tidur.
Kebakaran ini menerjang rumah milik kleuarga Subono, 64, pada Jumat (2/9/2022) sekitar pukul 02.30 WIB. Tiga orang yang meninggal dalam peristiwa tragis itu adalah Subono; Ayu Rani Istiyani, 38 (anak Subono); dan Mora Putri Ayu Sasmitha, 6 (cucu dari Subono).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Saat ini, ketiga korban meninggal dunia telah dimakamkan di Pemakaman Karangbendo.
Salah satu korban selamat, Dedi Cahyono Putra yang merupakan anak Subono, menceritakan sumber api berasal dari rumah bagian depan. Saat kebakaran terjadi, seluruh anggota keluarga masih terlelap tidur.
Baca Juga: Rumah di Sleman Terbakar, 3 Orang Meninggal, Salah Satunya Anak 6 Tahun
Dedi mengatakan saat asap mulai masuk ke sela-sela pintu kamar, dirinya mencoba menggandeng tangan anggota keluarga lain. Saat itu yang berhasil diraih tangannya hanya ibu dan istrinya.
“Saya panggil-panggil ayah enggak respon, cuma suara lirih dari ayah. Saya luka ringan dan istri saya juga luka ringan karena saya jorokin ke bawah,” kenangnya.
Kepala Seksi Operasional dan Investigasi Bidang Damkar Sleman, Nawa Murtiyanto, mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Laporan diterima tim pemadam kebakaran sekitar pukul 02.51 WIB.
Baca Juga: Serangan Membabi Buta di Jogja, 4 Warga Timor Leste Jadi Korban, 1 Meninggal
Atas laporan itu, pihaknya pun meluncurkan mobil pemadam kebakaran dan tiba di lokasi sekitar pukul 03.02 WIB.
“Api padam sekitar pukul 04.30 WIB, kami menemukan tiga korban meninggal dunia. Tergeletak di dua kamar terpisah,” ucapnya di Kantor Damkar Sleman, Jumat (2/9/2022).
Saat ditemukan, ketiga korban dalam kondisi tergeletak dan jauh dari akses keluar rumah. Korban ditemukan meninggal dunia di lantai kedua rumah tersebut.
“Akses satu-satunya adalah tangga yang cukup curam,” ucap dia.
Baca Juga: Selain Mahasiswa UAD, Karyawan Indomaret Juga Jadi Korban Penganiayaan di Jogja
Kebakaran diketahui saat salah penghuni rumah yang terbangun karena menghirup bau asap. Saat membuka pintu, dia melihat api sudah membesar.
Lalu dia berusaha membangunkan penghuni lain dan menyelamatkan diri dengan menjebol jendela. Rumah yang saling berdempetan menyebabkan api mudah menyebar ke bangunan samping kanan dan kirinya.
Ada tiga rumah yang ikut terbakar. Dua rumah rusak parah dan satu rumah lagi rusak di bagian atap.
Personel yang dilibatkan dalam penanganan kebakaran ini meliputi Damkar Kota Jogja, Damkar UGM, Polsek Depok (Bulaksumur), sukarelawan, dan warga masyarakat.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Kebakaran Rumah di Sleman Tewaskan 3 Orang, Begini Pengakuan Anak Korban
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
