Cerita Ketua RW di Desa Tijayan Klaten Sembuh dari Covid-19: 14 Hari di RS, 14 Hari Isoman di Rumah

Solopos.com, KLATEN - Sejumlah warga di RT 018/RW 007, Dukuh Jetis, Desa Tijayan, Kecamatan Manisrenggo, Klaten, terpapar Covid-19. Salah satu orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu adalah Ketua RW 007, Suparno, 52.

Suparno dipastikan terbebas dari paparan Covid-19 setelah 28 hari menjalani perawatan dan isolasi mandiri. "Saya di rumah sakit 14 hari. Setelah itu pulang dan selama 14 hari menjalani isolasi mandiri di rumah. Alhamdulillah sejak Jumat kemarin sudah bisa beraktivitas seperti biasa," tutur Suparno.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Baca Juga: Tundukkan Rusia dengan 3 Gol Tanpa Balas, Belgia Pimpin Klasemen Grup B

Ketua RW 007 Desa Tijayan Klaten itu tak tahu dari mana terpapar Covid-19. Dia hanya mengetahui menjadi salah satu dari enam warga di Dukuh Jetis yang kali pertama terkonfirmasi positif Covid-19 pascalebaran.

"Seingat saya itu beberapa hari sebelum saya mau pasrah manten warga sini. Badan saya rasanya meriang kemudian tidak jadi pasrah manten saya dibawa ke rumah sakit," kata Suparno.

Suparno pun mengingatkan orang-orang taat protokol kesehatan agar tak sampai merasakan seperti yang dia alami. "Jangan sampai seperti saya. Rasanya benar-benar sakit. Tulang itu rasanya keju kemeng semua dan makan tidak enak. Apalagi saya memiliki diabetes. Saya sempat drop ketika dirawat di rumah sakit. Alhamdulillah sekarang sudah pulih," jelas dia.

Camat Manisrenggo, Raharjo Budi Setiyono, mengatakan hingga kini hanya satu wilayah RT yang diberlakukan lockdown yakni RT 018 di Desa Tijayan. Dia juga menjelaskan kasus Covid-19 terutama di wilayah RT 018 Tijayan mulai bisa dikendalikan. "Yang saat ini menjalani isolasi mandiri itu dari hasil pelacakan kontak erat kali terakhir di sana. Jadi sekarang tinggal menunggu isolasi selesai saja," kata Raharjo.

Baca Juga: Kabar Gembira! Puan: Pasar Legi Solo Dibuka November

Terkait angka kasus Covid-19 aktif di Manisrenggo yang masih tinggi, Raharjo menjelaskan menyebar ke berbagai desa. Hingga kini, pengawasan ketat dilakukan Satgas Covid-19 kecamatan ke berbagai lokasi-lokasi yang berpotensi menimbulkan kerumunan seperti kegiatan hajatan.

Berdasarkan data per Sabtu (12/6/2021), jumlah total warga yang saat ini terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 86 orang. Jumlah kasus aktif terbanyak masih berada di Desa Tijayan dengan 44 orang positif Covid-19. Sementara, kasus Covid-19 lainnya menyebar ke 10 desa.