SOLOPOS.COM - Mbah Wahidi, kakek penjual burger keliling di Kabupaten Sleman. (Harian Jogja/Daffa Firdaus Nafa)

Solopos.com, SLEMAN — Seorang kakek di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memberikan kisah inspiratif. Di usia yang sudah tidak muda lagi, yakni menginjak umur 79 tahun, kakek bernama Wahidi itu masih bersemangat mengais rezeki dengan cara berjualan burger secara keliling.

Mbah Wahidi atau yang karib disapa Mbah Dinar itu menjual burger dengan cara berkeliling menggunakan sepeda gerobak. Kendati demikian, kakek tersebut masih terlihat bugar dan bersemangat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Umur saya 21 tahun, 21 tahun menuju seratus,” kelakar Mbah Wahidi, Kamis (23/12/2021).

Baca juga: Viral Kisah Inspiratif Pelukis Tua, Selalu Berbagi Dalam Kesusahan

Mbah Wahidi tinggal di Pandanaran Jalan Kaliurang Km 12 dan terbiasa berkeliling hingga Jalan Kaliurang Km 6,2 untuk mangkal di depan supermarket menunggu para pembeli. “Saya berjualan sampai malam hari, sampai jam 8 malam dan biasanya habis,” imbuh Mbah Wahidi.

Berjualan burger memang sudah menjadi mata pencaharian Mbah Wahidi sejak tahun 2004. Burger yang dijualnya bukan burger mahal, namun burger dengan harga Rp12.000 dengan isian daging ham, telur, aneka sayuran, saus, dan mayones premium. Tidak heran kalau rasanya cukup memanjakan lidah sehingga memiliki banyak pelanggan.

“Biasanya yang beli mahasiswa dan kalau sore mulai ramai karena banyak orang pulang kerja yang membeli burger ini,” kata Mbah Wahidi sembari membolak-balikkan roti.

Selain berjualan dengan berkeliling, Mbah Wahidi juga memiliki ruko burger yang terletak di Jalan Kaliurang Km 12. Namun Mbah Wahidi menyerahkan ruko tersebut kepada karyawannya dan memilih untuk tetap berkeliling menggunakan sepeda gerobak.

Baca juga: Anaknya Jadi Bupati, Ini Kisah Inspiratif Petani Buta Huruf

Burger buatan Mbah Wahidi ini sempat viral di media sosial pada tahun 2020 lalu, sehingga pelanggan terus berdatangan. Mbah Wahidi pun mengaku pada tahun lalu pelanggan yang memesan 100 burger lengkap dengan isian telur dan membuat dirinya sangat bahagia.

“Tahun lalu ada yang memesan 100 burger pakai telur lagi. Saya senang sekali. Tapi tahun ini belum ada yang memesan sebanyak itu” ujarnya.

Meski demikian, Mbah Wahidi tidak kehilangan semangat untuk tetap berjualan setiap harinya. Ia bahkan mengaku sangat menikmati pekerjaannya sebagai penjual burger keliling.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya