SOLOPOS.COM - Sejumlah petugas bersiap melakukan pencarian seorang pendaki yang hilang di Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (20/9/2021). (ANTARA/HO-Polsek Tarogong Kaler)

Solopos.com, GARUT — Seorang remaja bernama M Gibran Arrasyid, 13, hilang secara misterius di Gunung Guntur Garut, Jawa Barat, pada 19 September 2021. Gibran ditemukan pada 24 September 2021 dan mengaku tersesat di alam gaib.

Remaja itu ditemukan selamat pada 24 September di dekat Curug Cikoneng, Garut, Jawa Barat. Kisah misteri ini bermula saat Gibran dan teman-temannya mendaki dan hendak berangkat ke puncak. Namun, dia enggan ikut.Akan tetapi ketika teman-temannya kembali dari puncak ke tenda, dia ternyata sudah menghilang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Di tenda ada 5 orang yang tidur. (Teman-teman) Yang lain membangunkan yang sedang tidur. Tidak tahu kalau teman pada ngebangunin saya,” katanya dalam program Sudut Pandang yang dilansir Detik.com, Minggu (17/10/2021).

Baca juga: Wisata Pantai di Gunungkidul Kapan Buka?

Saat terbangun, Gibran sudah berada di tempat lain. Namun dia merasa tenang karena mengaku ada ‘penjaga’ di tubuhnya.

Selama menghilang dan tersesat di alam gaib, Gibran mengalami beberapa hal mistis. Mulai dari bertemu nenek-nenek berjubah putih yang memberikan makanan, hingga bapak-bapak yang memberikan pedang. Namun dia menolak semua pemberian itu.

Total Gibran menghilang selama enam hari di Gunung Guntur. Namun, dia merasa hanya pergi beberapa jam saja.

Baca juga: Bocah 14 Tahun Hilang 5 Hari di Gunung Guntur, Pulang-Pulang Bawa Cerita Mistis

Gibran akhirnya ditemukan oleh Ade Leji, kuncen Gunung Guntur. Ia mendapatkan laporan ada pendaki hilang, namun dicari selama berhari-hari tidak ketemu.

Ade kemudian mendapat petunjuk bahwa Gibran berada di dekat sungai. Dia pun menyusuri jalan terjal dan berbatu sampai ke Curug Cikoneng seorang diri.

“Atas izin Allah, ada petunjuk saya terpaksa nge-pakuin (paku bumi) itu di atas (batu). Jarak 15 menit ketemu Gibran. Dari situ, saya bawa Gibran ke bawah, dipangku. Dari rumah saya bawa nasi ke rantang. Bawa nasi ke rantang, diberi di sana dan dikasih makan (ke Gibran),” ujar Ade.

Ade mengaku pernah mengalami kejadian misteri seperti yang dialami Gibran. Dia menyebutkan bahwa satu hari di alam gaib ternyata sama dengan menghilang sekitar lima hari dari dunia nyata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya