SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Personel grup dangdut Duo Semangka dipanggil Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terkait video tak mendidik yang beredar di Youtube. Rupanya, personel Duo Semangka sudah mengira video mereka bakal menuai kontroversi.

Mereka juga mengaku pernah ditawar pria hidung belang senilai Rp350 juta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Clara Gopa, salah satu personel Duo Semangka, mengatakan sudah memprediksi adanya kontroversi soal videonya di Youtube. Bahkan, dia sempat khawatir nama semangka yang dipakai menjadi masalah di masa depan. Sebab, dia tahu persis sejumlah anak bebas mengakses Youtube tanpa pengawasan.

“Anak-anak itu kan sering banget searching di Youtube semangka, yang keluar itu video kita. Nah, ini kan mengganggu psikis anak-anak mungkin ya,” terang Clara Gopa seperti dilansir Detik, Kamis (22/8/2019).

Meski demikian, Clara Gopa tetap memakai semangka sebagai nama grup dangdutnya. Menurutnya, semangka menggambarkan buah yang besar dan manis.

“Apalagi buah paling besar kalau bukan semangka?” sambung dia.

Lebih lanjut, sebagai pedangdut yang berpenampilan seksi, Clara Gopa dan rekan duetnya, Variola May, sering mendapat uang saweran dari penonton kala pentas.

Tak tanggung-tanggung, sekali pentas mereka bisa mendapat uang saweran sebanyak Rp20 juta. Mereka bahkan pernah ditawar oleh pria hidung belang dengan harga fantastis, yakni sekitar Rp350 juta.

Iya pernah [ditawar pria hidung belang] Rp350 juta karena mau melihat semangkanya gitu kan,” tutur Clara Gopa.

Penampilan yang teramat seksi membuat Duo Semangka panen cibiran. Mereka bahkan pernah diboikot saat hendak pentas di Subang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Clara Gopa dan Variola May juga pernah disemprot emak-emak saat sedang on air di salah satu radio di Subang.

Enggak usah datang ke Subang. Bikin bencana, katanya gitu. Kita kaget, terus penyiarnya yang ambil alih. Down banget langsung,” imbuh Clara Gopa.

Berbagai kontroversi tentang Duo Semangka akhirnya mendapat respons dari KPAI. KPAI menegur dan memanggil personel Duo Semangka untuk menjelaskan video tak mendidik yang meresahkan masyarakat. KPAI menilai video yang diunggah di akun Youtube Duo Semangka itu berpotensi merusak perkembangkan karakter anak-anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya