SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA – CEO Douyin alias TikTok versi China Kelly Zhang meninggalkan kursi jabatannya dan fokus kepada pengembangan aplikasi penyuntingan video CapCut dan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Dikutip Bisnis dari South China Morning Post, aplikasi CapCut yang juga berada di bawah naungan induk TikTok, ByteDance akan menerapkan AI dalam pembuatan konten-kontennya.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

CEO ByteDance Liang Rubo mengatakan AI akan mengganggu pembuatan konten secara signifikan, sehingga CapCut harus cepat memanfaatkan momen ini. “Kami berharap untuk secara aktif mengeksplorasi, memahami sepenuhnya, dan memanfaatkan peluang ini,” ujar Liang dalam surat internal, dikutip dari SCMP.

Kemudian untuk AI, Kelly bertanggung jawab mengeksplorasi peluang baru AI generatif di ByteDance. Namun, pengembangan itu masih dirasa kurang oleh Liang Rubo.

Pada suatu pertemuan, Liang sempat mencaci karyawannya karena tidak cukup sensitif dan memiliki kepekaan pada krisis. Liang mengatakan, salah satu prioritas ByteDance di 2024 adalah selalu menjadi yang pertama.

Diketahui, sistem rekomendasi konten ByteDance memang telah lama dianggap di industri sebagai rahasia di balik kesuksesan global TikTok dan kesuksesan penggunaan AI.

Namun, perusahaan tersebut baru meluncurkan chatbot Doubao dan Cici AI hingga paruh kedua tahun 2023, setelah Baidu dan Alibaba Group Holding telah lebih dulu meluncurkan layanan saingannya pada awal tahun itu.

Adapun baru-baru ini, ByteDance memperkenalkan Coze, sebuah AI generatif yang mirip ChatGPT, yang memungkinkan pengguna menyesuaikan chatbotnya untuk tugas tertentu. Lebih lanjut, Liang masih belum memberitahukan sosok yang akan mengisi peran CEO Douyin yang kosong sejak Desember 2020 ini.

Dikutip dari Yahoo, Zhang sebelumnya memang bertanggung jawab atas produk dan operasi ByteDance di dalam negeri, termasuk Douyin dan agregator berita Toutiao.

Alhasil, kepala bisnis Douyin Han Shangyou dan eksekutif yang bertanggung jawab atas Jinri Toutiao dan situs literatur online Tomato Novel Zhang Chaol akan melapor langsung kepada Zhang Lidong, ketua bisnis daratan ByteDance.

Diketahui, Kelly merupakan seorang perempuan kelahiran 1980-an, yang masuk ke ByteDance sejak 2014 dan menjadi CEO Douyin sejak Maret 2020.

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “CEO TikTok China Mengundurkan Diri, Fokus Kembangkan CapCut dan AI”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya