SOLOPOS.COM - Petugas Polisi menunjukkan senjata tajam yang ditemukan di lokasi kecelakaan yang melibatkan tiga anak di persimpangan Tegal Wirih, Boyolali, Kamis (7/1/2021). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI -- Sebuah kecelakaan terjadi di Jalan Solo-Semarang, di perempatan Tegal Wirih, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Kamis (7/1/2021). Korban kecelakaan di Boyolali itu merupakan tiga bocah yang naik satu sepeda motor.

Diduga mereka merupakan rombongan yang diburu petugas keamanan. Entah seperti apa kronologinya, ketiganya ditemukan warga di perempatan Tegal Wirih karena mengalami kecelakaan. Namun warga curiga karena di lokasi kejadian juga ditemukan senjata tajam berupa parang dan gir.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ternyata Tak Semua Nakes Jateng Divaksin Covid-19 Tahap I, Ini yang Diutamakan

Salah satu korban kecelakaan itu, AG, yang mengaku masih duduk di bangku SMP kelas 9, warga Pengging, Banyudono. Dia ingin menghampiri teman di sekitar Alun-alun Lor Boyolali. Tapi dia mengaku senjata tajam yang ditemukan di lokasi dia jatuh bukan miliknya.

Ternyata pada Kamis siang, sekitar pukul 14.30 WIB, Satpol PP Boyolali menerima laporan masyarakat adanya segerombolan remaja yang mengendarai sepeda motor dan membawa senjata tajam.

Laporan Warga

Kasi Pembinaan dan Penyuluhan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Boyolali, Hani Rulianto, mengatakan setelah mendapat laporan warga, dia bersama tim bergerak mencari rombongan tersebut.

"Kami tindaklanjuti di Alun-alun Lor, ternyata nihil. Ada yang bilang ke patung jagung, ternyata juga nihil. Kemudian kami putuskan balik kanan. Tapi sampai Mako Satpol PP, kami bertemu mereka yang datang dari arah utara. Jumlahnya mungkin sekitar 30 orang. Ada yang bawa senjata tajam," kata dia kepada wartawan, Kamis.

Uji Kekuatan, Fondasi Masjid Agung Karanganyar Dihantam dengan Gelombang

Setelah bertemu Satpol PP, rombongan tersebut berpencar melarikan diri. Kemudian pihaknya mendapatkan informasi ada sebagian dari rombongan bocah itu mengalami kecelakaan di perempatan Tegal Wirih, Mojosongo, Boyolali. "Kami mau mengejar untuk memberikan pembinaan, karena mengganggu ketertiban umum," lanjut dia.

Tak lama dari peristiwa kecelakaan itu, sejumlah petugas dari Satlantas Polres Boyolali mendatangi lokasi kejadian. Ketiga korban ditambah satu orang yang berhasil ditangkap di lokasi lain, kemudian dibawa ke Polres Boyolali. Polisi juga mengamankan dua sepeda motor yang dibawa mereka dan senjata tajam yang ditemukan di lokasi kecelakaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya