SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Insiden penembakan terjadi di Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (11/8/2019) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Penembakan itu dilakukan dengan menggunakan senapan angin dan menyasar sepasang kekasih. Rupanya, pelaku adalah mantan kekasih korban.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Edy Wibowo, menduga peristiwa penembakan menggunakan senapan angin yang melukai dua warga di wilayah hukum Duren Sawit, Minggu, dipicu motif cemburu pelaku. “Sedang dicek Kapolsek Duren Sawit di rumah sakit. Info sementara karena cemburu,” kata Edy melalui pesan singkat kepada Antara di Jakarta.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Menurut dia pelaku menembak korban menggunakan senapan angin. Korban diketahui bernama Ramli, 23, dan kekasih perempuannya bernama Widya.

Dari informasi tim medis Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur, Ramli menderita luka tembak peluru mimis di bagian paha dan luka di kepala akibat hantaman benda keras. Sementara Widya menderita luka tembak di perut.

“Pelakunya mantan [pacar] kekasih saya. Dia tidak terima diputusin sama Widya. Dia cemburu saat melihat saya dan Widya jalan bareng,” kata Ramli di ruang Instalasi gawat darurat RS Islam Pondok Kopi.

Polisi telah menangkap pelaku penembakan yang kini mendekam di sel Mapolsek Duren Sawit untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Edy menjelaskan kronologis penembakan tersebut terjadi di RT01/11 Kelurahan Malaka Jaya Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur pada Minggu sekitar pukul 16.00 WIB.

Kejadian berawal saat pelaku Eko yang merupakan mantan kekasih korban Widya, cemburu karena korban memiliki kekasih baru, Ramli. Karena cemburu, pelaku menjemput Widya di tempat kerjanya kawasan Mal Pondok Gede menuju lokasi kejadian.

Di tempat kejadian perkara, pelaku menghubungi kekasih Widya, Ramli untuk tujuan menantang berkelahi. Selanjutnya, korban Ramli mendatangi lokasi sehingga terjadi keributan dan pelaku menembakkan senapan angin. “Korban sempat merebut dan membuang senjata angin namun pelaku memukul korban menggunakan batu,” ujar Edy.

Petugas yang mendapatkan informasi langsung menuju lokasi kejadian dan mengamankan pelaku, sedangkan korban Ramli dan Widya dibawa ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi Jakarta Timur.

Anggota Polsek Duren Sawit menyita sepucuk senapan angin dan 65 butir peluru mimis yang digunakan tersangka Eko Yunianto untuk menembak sepasang kekasih M Ramli Abdul Muis dan Widya Lestari.

“Ada barang bukti sepucuk senjata angin laras panjang, batu, dan 65 butir peluru mimis,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Edy Wibowo di Jakarta, Minggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya