Solopos.com, TANGERANG — Seorang wanita yang diduga ibu kandung seorang bocah balita viral di media sosial gara-gara ulahnya mencelup-celupkan anaknya ke ember terekam berisi air. Rekaman video polah mama muda itu menarik perhatian warganet fdan sontak membuat mereka geram.
Kasus itu berawal dari beredarnya rekaman video tindakan keji seorang ibu muda yang tega menganiaya anaknya sendiri. Video tersebut diketahui diunggah oleh pengguna akun Instagram @lylq23.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Berlatar belakang kamar mandi, ibu muda itu mendorong kepala sang anak sampai musuk ke dalam ember berisi air. Diperlakukan seperti itu, balita tersebut tentu saja menangis ketakutan. Ia bahkan meronta-ronta sebagai tanda dirinya tersiksa.
Jitu Selamatkan Hubungan dari Ancaman Medsos
Aparat kepolisian daerah setempat pun segera bergerak sigap menangkap pelaku dalam video viral mencelup-celupkan kepala anak ke ember itu di daerah Ciputat, Tangerang Selatan.
“Diamankan semalam sama tim gabungan polsek dan polres ya,” ujar Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Angga Surya Saputra sebagaimana dikutip Madiunpos.com—grup Solopos—dari Detikcom, Jumat (20/11/2020).
Angga mengungkapkan pelaku berinisial LQR, 24. Ia menyebutkan peristiwa kekerasan itu terjadi beberapa bulan lalu. Tepatnya pada Kamis (25/6/2020).
View this post on Instagram
Terlambat 2 Bulan
View this post on Instagram
Namun video mama muda mencelup=celupkan anak ke ember itu baru viral beberapa hari terakhir di jagad maya. Video tersebut diunggah kembali di berbagai di berbagai platform media sosial baik Instagram, Facebook, Twitter.
“Itu kejadiannya dua bulan yang lalu, sudah lama,” imbuhnya terkait video yang memperlihatkan mama muda yang mencelup-celupkan anak ke ember dan lalu viral di medsos tersebut.
Kini pihak kepolisian tengah melakukan pemulihan kondisi psikologis anak tersebut. Menurut Angga, dari hasil visum, belum ditemukan luka-luka pada tubuh balita tersebut. “Untuk anak sudah kita lakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit, kemudian sudah kita ajukan pemeriksaan psikologis untuk anak,” jelasnya.
Smartwatch Tak Mesti Persegi, Ini Alternatifnya…
Sementara itu, pelaku hingga kini masih diperiksa intensif di Polres Tangsel. Pihak kepolisian masih menyelidiki latar belakang serta motif pelaku melakukan tindakannya tersebut.
Dilansir dari Suara.com, pengunggah video keji tersebut usut punya usut adalah sang suami atau ayah bayi itu sendiri.
Kejadian penganiayaan balita itu sontak menyedot perhatian publik. Banyak dari mereka yang mengaku murka melihat seorang ibu yang tega berbuat kasar kepada anak yang lahir dari rahimnya sendiri.