SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembacokan (Google img)

ilustrasi (google img)

GALUR—Hanya karena persoalan jatah warisan, Mujiono, 50, tega membacok anak kandungnya sendiri, Wintolo, 25. Peristiwa itu terjadi di Dusun Selogaten, Desa Karangsewu, Galur, Rabu (12/12) sekitar pukul 20.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Peristiwa bermula saat Wintolo mendatangi rumah ayahnya untuk meminta jatah uang guna melanjutkan pembangunan rumah yang berada di Banaran, Galur. Wintolo nekat menagih jatah uang itu lantaran beberapa saat sebelum pembangunan rumah, sang ayah menjanjikan bakal memberikan sokongan dana.

Sayang, uang yang dijanjikan sang ayah tak kunjung diberikan. Menurut Wintolo, jangankan memberi sokongan dana, sekadar datang membantu kerja bakti pun sang ayah enggan datang. Hingga selesai proses pembangunan rumah, itu Mujiono tak juga memenuhi janjinya.

Wintolo akhirnya mendatangi rumah ayahnya untuk menanyakan komitmen yang pernah diucapkan. Perdebatan bapak dan  anak tersebut terjadi di ruang tamu Mujiono. Percekcokan semakin sengit hingga akhirnya Mujiono meninggalkan ruang tamu.

Dia meninggalkan ruang tamu bukan untuk mengambil uang, tapi justru menuju dapur mengambil golok. Beberapa saat kemudian ia kembali dengan golok terhunus di tangan. Tanpa pikir panjang, segera ia hujamkan golok yang dibawanya ke arah Wintolo.

Dua sabetan golok mengenai tangan dan punggung korban. Beruntung korban tak sampai meninggal dunia. Kendati demikian, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Galur karena darah yang keluar akibat sabetan golok tersebut cukup banyak.

“Cerita yang saya dengar dari masyarakat seperti itu. Karena percekcokan itulah tiba-tiba membuat Mujiono geram dan tega membacok anaknya sendiri,” ujar Kepala Unit (Panit) Reskrim Polsek Galur, Gunadi, Kamis (13/12).

Setelah membacok anaknya, pelaku langsung kabur dan hingga saat ini masih menjadi buronan polisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya