SOLOPOS.COM - Ilustrasi kartu prakerja (Solopos/Wahyu Prakoso).

gelombang Solopos.com, JAKARTA — Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Purbasari mengatakan pihaknya bakal menetapkan 800.000 penerima Kartu Prakerja gelombang 8 pada hari ini, Rabu (16/9/2020).

“Jadi batch 8 sudah ditutup kemarin Senin, besok [Rabu] saya akan tetapkan melalui surat keputusan untuk 800.000 penerima ini siapa,” ujar Denni dalam konferensi video, Selasa (15/9/2020), seperti dikutip Bisnis.com.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 8 ditutup pada Senin (14/9/2020) pukul 12.00 WIB. Tercatat lebih dari 4 juta orang mendaftar pada gelombang tersebut.

8 Orang Meninggal karena Covid-19 di Wonogiri, Hanya 2 Ajukan Santunan Rp15 Juta

Setelah surat keputusan ditetapkan, Denni mengatakan para penerima Kartu Prakerja gelombang 8 akan dibukakan akun virtual untuk menerima uang bantuan. Biasanya, kata dia, proses pembukaan akun virtual dan transfer dana tersebut akan rampung sehari setelahnya atau pada Kamis (17/9/2020).

“Karena ini jumlah batch-nya besar sampai 800.000 sehingga membutuhkan waktu,” ujar Denni.

Setelah semua siap, manajemen akan mulai mengirim pesan singkat atau SMS kepada masing-masing penerima untuk memberitahukan bahwa yang bersangkutan mendapatkan fasilitas tersebut.

Cek Rekening, Hari Ini 3,5 Juta Pekerja Terima Subsidi Gaji Tahap III

Membeli Paket Pelatihan Digital

Sejak SMS itu diterima, tutur dia, para penerima Kartu Prakerja gelombang 8 akan memiliki waktu 30 hari untuk membeli pelatihan yang diinginkan di tujuh platform digital. Sebelum ada batch 8, jumlah penerima Kartu Prakerja sebanyak 3.880.918 orang.

Dari jumlah penerima yang sudah tercatat dalam surat keputusan tersebut, sebanyak 3,2 juta orang telah membeli pelatihan. Sebanyak 2 juta di antaranya sudah menyelesaikan pelatihan.

“Dari jumlah tersebut ada juga yang sudah memberi rating, ulasan, mendapatkan sertifikat, menautkan rekening dan melakukan upgrade rekening atau KYC untuk memastikan penerimanya betul yang bersangkutan,” ujar dia.

Usahakan Cukup, Ini Dampak Buruk Bila Kurang atau Berlebihan Tidur

Dari jumlah tersebut, hampir 1,2 juta orang telah menerima insentif sebesar Rp600.000 per bulan. Sebagian di antaranya sudah ada yang mencapai tahap 4 pemberian insentif alias tahap akhir dari program Kartu Prakerja.

Sementara itu, di tengah pandemi Covid-19, program Kartu Prakerja gelombang 8 dipastikan belum dapat dijalankan secara luring. Keputusan tersebut diambil oleh penyelenggara program setelah melakukan konsultasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.

“Sebelumnya Kemenko Perekonomian sudah meminta agar dilakukan eksplorasi pelatihan secara luring di beberapa lokasi. Kami juga diminta berkonsultasi dengan Satgas Covid-19. Satgas mengatakan pelatihan luring mesti dilakukan di zona hijau. Sayangnya, jumlah zona hijau makin sedikit,” ujar Denni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya