Solopos.com, SOLO — Terminal Tirtonadi Solo akan mendirikan pos pelayanan kesehatan menyambut kedatangan arus pemudik menjelang Lebaran nanti. Pos kesehatan itu sekaligus untuk mengecek persyaratan pemudik apakah sesuai ketentuan dari pemerintah pusat.
Seperti diketahui, pemerintah pusat memberikan kelonggaran kepada masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman pada Lebaran 2022. Kendati begitu ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, yakni penuhi harus sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Sementara untuk pemudik yang baru mendapatkan suntikan dosis kedua, sesuai Surat Edaran (SE) Kemenhub No 38/2022, wajib membawa hasil tes antigen maksimal 1 × 24 jam atau PCR maksimal 3 × 24 jam sebelum keberangkatan.
Baca Juga: Mayoritas RT Solo Zona Hijau Covid-19, Siap Terima Pemudik Lebaran?
Bagi pemudik yang baru mendapatkan dosis pertama wajib membawa bukti tes PCR maksimal 3 × 24 jam sebelum pemberangkatan. Lalu, pemudik yang memiliki kondisi kesehatan khusus dapat membawa bukti hasil tes PCR 3 × 24 jam dan surat keterangan rumah sakit pemerintah bahwa yang bersangkutan belum /tidak dapat mengikuti vaksinasi Covid-19 pada saat pemberangkatan.
Koordinator Terminal Tirtonadi Solo, Joko Sutriyanto, mengatakan Kota Solo menjadi salah satu destinasi pemudik Lebaran sehingga harus melakukan persiapan. Apalagi pada 2022 ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jasa Raharja, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menggelar kembali mudik gratis untuk masyarakat.
Awas Kecolongan
Pendirian pos pelayanan kesehatan di terminal, menurut Joko, bertujuan memastikan kondisi pemudik dan penumpang bus memenuhi syarat sesuai aturan yang berlaku. Joko mengatakan pengadaan pos tersebut juga bertujuan menghindari kecolongan, seperti ada pemudik yang positif Covid-19 tapi lolos naik bus.
Baca Juga: Cara Daftar & Syarat Mudik Gratis 2022, Cek di Sini!
Terminal akan menyediakan layanan vaksinasi untuk pemudik yang sebetulnya sudah bisa melakukan vaksinasi, namun belum mendapatkannya. Sehingga pemudik tak perlu harus mengakses lokasi vaksinasi di tempat lain, namun langsung mendapat vaksinasi di terminal.
“Saya minta kepada masyarakat, memang ada kebebasan mudik dengan syarat. Tapi jangan sampai masyarakat nanti tiba di terminal [belum memenuhi syarat] harus ke sana-sana,” jelas Joko saat ditemui Solopos.com, Senin (11/4/2022).
Antisipasi lain yang direncanakan Terminal Tirtonadi Solo untuk menyambut kedatangan pemudik Lebaran 2022 adalah membangun ruangan infeksius. Hal tersebut untuk mengatasi kondisi pemudik yang dimungkinkan selama masa perjalanan terinfeksi virus.
Baca Juga: Link Daftar & Syarat Mudik Gratis Kemenhub 2022, Yuk Ikutan!
Kondisi pemudik akan dicek pertama kali berdasarkan scanning PeduliLindungi. Bila kondisi pemudik belum vaksin namun berhak mendapatkan vaksin, mereka bisa langsung vaksinasi di pos pelayanan.
“Semua scanning PeduliLindungi di depan. Dari situ kan tahu ada kurangnya apa. Kalau baru vaksin [dosis] satu, kami ada vaksin dua. Kalau belum bisa vaksin, kami akan tes melalui antigen,” imbuhnya.
Skrinning Kesehatan
Selain rencana pengadaan pos pelayanan vaksinasi dan skrining kesehatan pemudik, Terminal Tirtonadi, Solo, juga menyediakan lapak takjil di beberapa titik bagi pelaku perjalanan darat (bus). Lokasi penyediaan takjil bagi pemudik salah satunya pintu skybridge, masjid, dan depan terminal.
Baca Juga: Turun dari Bus, Lapar? Ini 8 Kuliner Dekat Terminal Tirtonadi Solo
Pembagian takjil tersebut telah dimulai sejak Minggu (3/4/2022). Setidaknya ada 150 paket takjil yang disediakan oleh terminal per harinya. “Kami sudah fasilitasi, ya rata-rata 150 lah. Tapi tidak semua kebagian. Minimal kami bantu mereka istilahnya untuk batalke puasa lah,” imbuhnya.
Terminal juga telah memastikan kondisi masjid, ruang tunggu dan toilet terminal. Joko mengatakan pengelola rutin mengecek kondisi toilet. Sebab menurutnya, toilet merupakan representasi fasilitas-fasilitas lain.
Selain pengecekan fasilitas terminal dan layanan kesehatan pemudik, terminal juga akan mengecek secara berkala armada angkutan Lebaran. Joko mengatakan akan melakukan uji kelayakan (ramp check).
Baca Juga: Pedagang Ngeluh Kios Terminal Tirtonadi Solo Sepi, Padahal Banyak Event
Selain itu, tak ada penambahan unit armada yang disiapkan Terminal Tirtonadi. Meski begitu Joko mengatakan terminal telah berkoordinasi dengan PO bus untuk tetap menyiapkan armada tambahan bila sewaktu-waktu dibutuhkan.
“Kita akan rutinkan ramp check biar aman dan nyaman. Tidak ada [penambahan armada], kita jalin komunikasi dengan PO-PO bus, kalau butuh lagi baru kita minta mereka menyiapkan,” jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
