Solopos.com, JAKARTA-Secara alami, harga mobil bekas akan mengalami penurunan setiap tahun. Hal ini dipengaruhi depresiasi harga.
Namun ada beberapa jenis mobil bekas mengalami kenaikan harga. Umumnya, mobil ini adalah jenis yang banyak diminati di masyarakat.
Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh
Dihimpun dari berbagai sumber, di antara mobil bekas yang harganya naik adalah Toyota Calya. Low Cost Green Car (LCGC) ini memang masih menjadi favorit masyarakat.
Pada 2017, harga baru Calya Calya G AT pada kisaran Rp150 juta. Sedangkan harga baru mobil tersebut saat ini sekitar Rp180 juta.
Ada selisih harga sekitar Rp30 juta, sehingga harga bekasnya juga mengalami kenaikan.
Selain itu, mobil keluaran 2012 hingga 2017 dengan kapasitas mesin 1.200 cc hingga 1.500 cc juga diperkirakan akan mengalami kenaikan harga. Misalnya Toyota Yaris, Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander, dan lainnya.
Sementara itu, harga jual Honda Brio juga masih cukup bagus dab bertahan, misalnya untuk All New Honda Brio Satya atau Brio Satya gen 2.
Mobil LCGC bermesin 1.200 cc ini memang memiliki desain yang lebih sporty dibanding generasi sebelumnya walaupun desain di bagian depan masih mirip.
Selain itu, bagasi juga sudah diperlebar karena pengaruh panjang mobil dan whelbase yang sudah ditambah. Sehingga generasi baru ini bisa memuat lebih banyak barang.
Brio hadir dengan dua varian seperti pada generasi sebelumnya, yaitu Brio Satya untuk kategori LCGC dan Brio RS non LCGC.
Pada saat diluncurkan di 2018, All New Brio Satya atau Brio generasi kedua ini dijual mulai Rp139 juta untuk tipe S MT, dan Rp147,5 juta untuk tipe E MT, serta Rp162,5 juta tipe E CVT. Sedangkan Brio RS MTsaat itu dijual senilai Rp175 juta dan RS CVT Rp190 juta.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
