SOLOPOS.COM - Tokoh masyarakat didampingi pemudi Desa Kiringan saat mengambil air dari sumber mata air Dewi Pancuran, Desa Kiringan, Kecamatan/Kabupaten Boyolali, Kamis (25/8/2022). Sumber mata air ini tidak pernah surut bahkan saat musim kemarau. (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), memiliki objek wisata baru yang berada di Dusun Karangboyo, Desa Kiringan, Kecamatan Boyolali. Objek wisata yang diberi nama Dewi Pancuran ini memiliki keunikan di mana airnya tak pernah surut, walaupun di musim kemarau.

Objek wisata Dewi Pancuran ini resmi diperkenalkan kepada masyarakat, Kamis (25/8/2022). Peresmian objek wisata ini ditandai dengan pengambilan air oleh tokoh masyarakat Kiringan, kemudian pawai gunungan hasil bumi keliling desa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tadi diadakan proses pengambilan air itu simbol bahwa di situ adalah sumber kehidupan di Desa Kiringan yang nantinyadiarak beserta hasil bumi yang tumbuhannya dialiri dari pancuran  itu,” kata Kepala Desa Kiringan, Sri Wuryanto, kepada wartawan, Kamis (25/8/2022).

Ia mengatakan sumber mata air Dewi Pancuran adalah salah satu potensi desa. Ia mengungkapkan sumber mata air Dewi Pancuran di Kiringan tersebut tidak pernah surut walaupun saat musim kemarau. Air tersebut sampai saat ini juga masih digunakan warga untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti mencuci dan mandi.

Lebih lanjut, Sri Wuryanto, mengatakan tujuan dijadikannya wisata Dewi Pancuran karena Pemeritah Desa Kiringan Boyolali melihat adanya potensi di tempat tersebut. Untuk memaksimalkan potensi, Pemdes Kiringan Boyolali juga akan melakukan pembenahan di area objek wisata Dewi Pancuran.

Baca juga: Biaya Pakan & Bibit Mahal, Harga Telur Ditingkat Peternak di Boyolali Meroket

“Di sebelahnya ada Embung Dakon atau Embung Pancuran. Di situ nanti akan satu paket dengan wisata Dewi Pancuran. Akan kami bangun wisata air dan bisa jadi tempat pemancingan. Untuk waktu dekat akan kami bangun jogging track,” kata dia.

Tak hanya area lari pagi, Kades Kiringan tersebut mengungkapkan akan ada sentra kuliner, sepeda air, perahu mini, kebun buah dan area pemancingan bertaraf nasional untuk meramaikan objek wisata Dewi Pancuran di Boyolali itu.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Boyolali, Supana, mengapresiasi adanya pengembangan wisata di Kiringan. “Ada keterpaduan wisata alam Dewi Pancuran dengan embung sebagai wisata buatan. Nanti juga ada jogging track di sana kemudian nanti akan ada wisata budaya. Dan pada saat ini ditambah dengan adanya food court,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya