CALIFORNIA—Tingkat depresi seseorang tak hanya dapat diketahui melalui rangkan tes terapi. Tes darah pun dapat dilakukan untuk mengidentifikasi kondisi mental seseorang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sejumlah peneliti di Amerika Serikat tengah mengembangkan metode tersebut. Mereka mengambil contoh darah dari sejumlah remaja. Remaja dipercaya paling rentan mengalami depresi dan mudah dilihat gejalanya. Peneliti juga berencana melakukan eksperimen yang sama pada orang dewasa.
Sebelumnya mereka meneliti darah tikus lab untuk mengidentifikasi keberadaa melekul penyampai pesan pada tikus yang mengalami depresi. Tes pada remaja pun menunjukkan hal yang sama.
“Kami telah menunjukkan hal itu (tes darah) mungkin. Teknologinya sudah ada,” ujar peneliti, Eva Redei, seperti dikutip Newser dari ABC, Rabu (18/4) waktu setempat. (ali)