SOLOPOS.COM - Ilustrasi knalpot keluar asap putih. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Ada sejumlah penyebab sepeda motor empat tak berbahan bakar bensin bisa keluar asap putih dari knalpot.  Kondisi ini tak hanya mengganggu pengendara lain, melainkan juga bisa jadi pertanda ada masalah di tunggangan roda dua kamu. Simak ulasannya di info otomotif kali ini.

Memiliki tunggangan yang berperforma oke tentu dambaan semua riders, terlebih bila kamu memiliki mobilitas tinggi. Tunggangan roda dua saat ini masih menjadi andalan terutama saat melintasi daerah macet.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Namun tak sedikit riders abai terhadap kondisi tunggangan mereka. Hal ini bisa menyebabkan munculnya masalah di kendaraan kesayangan kamu.

Berikut ini sejumlah penyebab sepeda motor keluar asap putih dari knalpot seperti dikutip dari Honda Cengkareng pada Selasa (19/12/2023):

1. Piston Baret/Jebol

Piston yang baret biasanya ditandai dengan habisnya oli mesin pada dinding piston sehingga gesekan antara komponen bekerja sangat keras mendorong piston kebawah dan menekan dinding silinder pada area kerja piston, jika dinding piston tidak terlumasi dengan baik maka piston bisa bergerak langsung dengan dinding silinder yang tidak terlumasi yang mengakibatkan dinding piston mengalami baret. Hal tersebut bisa membuat oli mesin ikut turun ke ruang mesin sehingga ikut terbakar dan mengakibatkan knalpot mengeluarkan asap putih.

2. Ring Piston Melemah

Ring piston melemah juga bisa jadi penyebab keluar asap putih dari knalpot motor kamu. Hal ini biasanya terjadi pada penggunaan motor kurun waktu yang lama, sebabnya ring piston bisa saja melemah yang akan mempengaruhi kerapatannya, Ring piston memang memiliki masa pakai yang bervariasi bisa sampai 25-30 ribu KM. Tapi jika malas mengganti oli mesin tentu bisa menguranggi usia ring piston dan oli mesinpun bisa merembes keruang bakar sehingga hasil emisi motor 4-tak ngebul saat digunakaan.

3. Kualitas Oli Mesin

Kualitas oli mesin juga berpengaruh loh, Untuk hal ini kamu bisa memilih oli mesin yang sesuai dengan tipe motor kamu, oli mesin yang terbaik adalah yang memiliki tingat ke enceran yang sesuai dengan jenis motor. jika terlalu encer oli tidak akan melumasi secara optimal dan ketahanan mesin semakin lama akan menurun, jadi jenis oli ini kurang efektif/maksimal dalam melumasi komponen pada mesin.

Akibatnya komponen mesin menjadi cepat aus dan bisa saja oli masuk kedalam ruang mesin, oleh karena itu pengantian oli secara rutin dan memilih kualitas oli mesin pun harus dilakukan agar mesin tetap awet, ideal mengganti oli mesin yaitu ketika motor sudah menempuh jarak 2.500 hinga 3.000 km.

4. Block Cylinder Baret

Penyebab lain dari motor kamu keluar asap putih adalah block cylinder baret. Block cylinder bisa baret berakibat pada volume oli mesin yang minim atau berlebihan, jika minimnya oli mesin pada block cylinder sangat berpengaruh karena gesekan piston yang bergerak naik dan turun dengan block cylinder pun akan semakin tinggi dan menimbulkan sumper panas yang berlebih. Hal ini mengakibatkan baret pada block cylinder, jika komponen satu ini terbaret kebocoran oli keruang bakar akan terjadi, jika dibiarkan terus-menerus akan membuat oli berkurang sehingga cukup berbahaya untuk usia mesin.

5. Bosh Klep Goyang/Longgar

Penyebab motor kamu keluar asap putih juga bisa karena bosh klep goyang. Ciri ini biasa ditandai dengan adanya suara di bagian head cylinder. Bosh klep berfungsi sebagai jalur bergeraknya batang klep, jika piranti ini sudah aus atau longgar di bagian head cylinder maka oli mesin pun dapat masuk/rembes ke ruang bakar dan ikut terbakar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya