Solopos.com, MAGETAN – Video viral dinosaurus diturunkan dari truk dan mengamuk menghebohkan jagat media sosial. Dalam rekaman itu terlihat beberapa orang mencoba menurunkan dinosaurus bertanduk jenis Triceratops dari truk.
Aksi menurunkan dinosaurus dari truk itu ternyata berada di objek wisata Mojosemi Forest Park, Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Direktur Utama Mojosemi Forest Park, Sofian Zainudin, membenarkan video viral tersebut merupakan rekaman kejadian di kawasan wisata Mojosemi Forest Park.
Anggota DPRD Solo yang Positif Covid-19 Ternyata Masuk Tim Pemenangan Gibran-Teguh
Dia menuturkan aksi petugas yang menurunkan dinosaurus itu dilakukan untuk kebutuhan pengambilan gambar pembuatan video promosi.
"Itu sebanarnya untuk kebutuhan teaser video promosi. Tapi malah viral duluan," katanya saat dihubungi Madiunpos.com, Selasa (15/12/2020).
Pria yang akrab disapa Romo Topan itu menyampaikan dinosaurus yang ada di video tersebut digerakkan oleh dua orang yang berada di dalam kostum.
Dia menuturkan di Mojosemi Forest Park memiliki koleksi sebanyak 26 dinosaurus dengan beragam jenis. Ada yang digerakkan oleh robot dan juga digerakkan oleh manusia.
Diberitakan Solopos.com sebelumnya, video viral itu memperlihatkan sejumlah orang menarik dinosaurus tersebut dengan tali. Petugas terlihat kesulitan saat menarik hewan zaman prasejarah itu. Bahkan seorang petugas sampai terguling saat menarik dinosaurus itu.
Video itu pun telah tersebar di berbagai media sosial dan menjadi viral. Sebagian besar warganet bertanya-tanya terkait kebenaran dinosaurus dalam video tersebut.
Untung Banyak, Ibu Ini Banjir Order Boneka Sex Selama Pandemi Covid-19
Video tersebut juga diunggah di akun Facebook resmi Mojosemi Dinosaurus Park juga ikut mengunggah video tersebut. Video berdurasi 3 menit 13 detik itu menggambarkan dari awal petugas mencoba menurunkan Triceratops.
Dalam waktu 20 jam setelah diunggah, video tersebut telah dibagikan 1.346 kali. Video tersebut pun mendapatkan komentar lebih dari 500 warganet.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
