SOLOPOS.COM - Surat ajakan debat terbuka dengan kop Muhammadiyah (Twitter/@W-Zamby_BanJir).

Solopos.com, JEMBER -- Sebuah gambar surat dengan kop bertuliskan "Pengurus Cabang Muhammadiyah Kabupaten Jember" mendadak viral di media sosial. Pasalnya surat tersebut berisi ajakan debat kepada pimpinan Jamaah Yasinan dan Tahlil soal zikir dan tahlil.

"Kami sebagai salah satu pimpinan muhammadiyah cabang jember bermaksud untuk mengajak DIALOG/DEBAT TERBUKA tentang kegiatan-kegiatan yang sudah terlaksana di majelis yang telah kiai/ustaz bina, yakni tentang pembacaan zikir bersama, tahlil, tawassul dan lain-lain yang menurut kami semua itu bertentangan dengan ajaran-ajaran yang sudah dibawa oleh rosullullah shollallahu 'alaihi wasalam," demikian bunyi isi surat tersebut yang diunggah oleh pengguna akun media sosial Twitter @W_Zamby_BanJir, Kamis (30/1/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam gambar surat tersebut juga terdapat informasi acara debat terbuka ini digelar pada Senin (27/1/2020) pukul 18.00 WIB.

Selain itu, yang juga kontroversial adalah catatan di bagian bawah surat tersebut. Isinya menyebutkan bahwa jemaah yang kalah debat harus masuk Muhammadiyah.

Dampak Proyek Flyover Purwosari Solo, Sistem Parkir di 3 Jalan Ini Diubah

"Apabila kiai/ustaz kalah dalam dialog/debat terbuka tersebut maka kami mohon kepada kiai sekiranya anggota kiai ikut kami dalam ormas Muhammadiyah," jelas catatan tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jember, Kusno, menegaskan bahwa gambar surat tersebut adalah hoaks lantaran di Jember hanya ada struktur PDM dan bukan Pengurus Cabang (PC).

Ini Isi Surat Wasiat Mahasiswa Meninggal dengan Leher Tergorok di Indekos Yogya

Kusno berharap pihak kepolisian segera melakukan pengusutan atas beredarnya surat palsu tersebut yang mencemarkan nama baik Muhammadiyah.

"Agama yang berlainan pun kami selalu menghargai dan menghormati. Tidak pernah menantang dialog-dialog yang menimbulkan perdebatan dan perpecahan. Kami selalu menjunjung tinggi kerja sama dan saling menolong untuk mencapai tujuan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya tanpa menafikan kelompok organisasai masyarakat lainnya," jelas Kusno yang dilansir Detik.com, Kamis (30/1/2020).

Deretan Tambahan Layanan yang Bakal Dinikmati Calon Haji 2020

Kusno juga berharap masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi dengan adanya surat palsu tersebut.

Sementara itu, unggahan @W_Zamby_BanJir juga memperlihatkan tangkapan layar percakapan identik WhatsApp Grup (WAG) yang menginformasikan bahwa surat tersebut adalah palsu.

Perlintasan Purwosari Solo Ditutup Per 5 Februari 2020, Ini Jalur Alternatifnya

"Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarakatuh. Barusan saya dapat WA dan tlp dari Polsek Umbulsari adanya surat tantangan dari Muhammadiyah ttg amaliyah NU. Itu hoax dan adu domba karena dari muhammadiyah tdk pernah membuat surat. Itu hasil konfirmasi dari kepolisian," kata salah satu anggota yang tak disebutkan namanya di WAG PC GP ANSOR KENCONG.

Lowongan Kerja Terbaru, Klik di Sini!

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya