SOLOPOS.COM - Foto viral klepon tidak Islami. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO - Media sosial dihebohkan dengan kemunculan gambar meme "Klepon Tidak Islami" yang mencati nama Abu Ikhwan Aziz. Unggahan ini bukan hanya menjadi trending topic Twitter, namun juga banyak dibagikan di status Whatsapp.

Cek Fakta: Termometer Tembak Sebabkan Kerusakan Otak? Cek Faktanya

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Gambar yang beredar menunjukkan foto kue tradisional klepon dengan tulisan berjudul "Kue Klepon Tidak Islami." Lantas dilanjutkan dengan tulisan ajakan meninggalkan klepon lantaran dianggap bukan jajanan Islami.

"Yuk tinggalkan jajanan yang tidak Islami dengan cara membeli jajanan Islami, aneka kurma yang tersedia di toko syariah kami."

Ekspedisi Mudik 2024

Cek Fakta: Virus Baru yang Lebih Mematikan dari Covid-19 Mewabah di China?

Gambar juga memuat sebuah nama, Abu Ikhwan Aziz.

Cek Fakta

Tak jelas siapa pengunggah pertama gambar tersebut. Sebelum beredar viral di Twitter, gambar ini rupanya sudah diunggah di Facebook. Ada beberapa akun yang paling awal mengunggah seperti Islah Bahrawi, Erma Retang, dan Erwin Rabani II.

Sedangkan di Twitter, dari sekian banyak akun yang mengunggah, akun @memefess menjadi yang paling banyak disematkan oleh media.

Unggahan serupa @memefess ini juga diunggah akun-akun populer lain dan lantas menjadi salah satu topik terpopuler di Twitter.

Saat ditelusuri Solopos.com di twitter, postingan tersebut pertama kali disebar oleh pemilik akun @Irenecutemom.

Situs suaraislam.co menjadi website yang paling awal mengulas fenomena ini lewat artikel berjudul “Astaghfirullah! Kelompok Ini Sebu Kue Klepon Tidak Islami dan Harus Dijauhi”.

Tim Cek Fakta Solopos.com, memeriksa gambar tersebut di Google Images, fitur Reverse Image Search duplichecker.com, Yandex, dan Tineye.

Hasilnya gambar tersebut identik dengan foto Pinot Dita di flickr.com yang diunggah 16 September 2008. Foto diunggah dengan judul [Indonesian Food] Klepon - Sweet Rice Balls Stuffed with Coconu Sugar.

klepon pinot

Dipakai Unggahan Lain

Gambar serupa juga muncul di Resepkoki.co dengan judul Resep Kue Klepon Singkog, diunggah 2008. Pada tahun-tahun setelahnya, gambar ini sering ditemui di situs-situs penyaji resep makanan, meski kebanyakan diantaranya tidak menyebutkan sumber.

Pemeriksaan lain adalah nama Abu Ikhwan Aziz di meme tersebut. Saat ditelusuri pada Selasa (21/7/2020) siang pukul 12.00 WIB, nama ini tak muncul ketika dicari di Facebook, Twitter, Instagram, hingga Youtube.

Saat diperiksa pada Selasa malam, pukul 22.03 WIB, akun Abu Ikhwan Aziz bermunculan di Instagram. Tercatat 24 akun yang memakai nama Abu Ikhwan Aziz memakai domain nama beganti-ganti jika diperiksa di profil Instagram.

Sedangkan saat diketik di Google Search nama Abu Ikhwan Aziz tak mengarah ke profil pribadi, namun mengarah ke berita-berita yang mengulas tentang kasus "Klepon Tidak Islami". Nama ini tak ditemukan di fasilitas pencarian Google Maps.

Soal klaim klepon bukan Islami juga tak berdasar. Majelis Ulama Indonesia (MUI) memastikan bahwa Kue Klepon adalah makanan halal dan Islami. Hal itu disampaikan Ketua MUI Kabupaten Pasuruan, KH Nurul Huda.

“Klepon itu makanannya orang-orang zaman dahulu, orang islam zaman dahulu di Pasuruan. Itu makanan halal, kalau halal ya islami. Bahan-bahannya juga halal, sama seperti jemblem,” kata KH Nurul Huda, Selasa 21 Juli 2020 seperti dikutip dari jatimnow.

salah seorang Ulama yakni Ustaz Wahyul Afif Al-Ghafiqi juga mengatakan bahwa Kue Klepon tetap halal dikonsumsi.

“Tidak tepat itu.Insyaallahklepon Halalan Toyyiban, jika bahannya untuk membuatnya halal, tidak tercampur barang najis dan diperoleh dengan jalan yang halal,” kata Ustaz KH Wahyul Afif Al-Ghafiqi, Selasa, 21 Juli 2020 seperti dikutip dari CNN Indonesia.

Faktanya, LPPOM MUI sudah mengeluarkan sertifikasi halal ke banyak produk klepon. Sertifikasi ini sesuai dengan acuan HAS 23000 sebuah standar yang berisi mengenai persyaratan sertifikasi halal yang disusun LPPOM MUI.

Kesimpulan

Pertema, klaim Klepon tidak Islami tidak memiliki dasar. Jika acuan Islami adalah halal, maka telah banyak produk makanan klepon yang disertifikasi halal oleh LPPOM MUI.



Kedua, faktanya foto yang dipakai dalam gambar tersebut pertama kali diunggah ke Internet oleh Pinot Dita di flickr.com yang diunggah 16 September 2008. Foto tersebut hanya ilustrasi dan tidak berhubungan dengan klaim "Klepon Tidak Islami."

Ketiga, sosok asli Abu Ikhwan Aziz tidak bisa ditemukan di media sosial. Lagipula, tak jelas apa maksud penempatan nama Abu Ikhwan Aziz di gambar tersebut. Jika yang dimaksud Abu Ikhwan Aziz adalah pemilik dagangan kurma, toko kurmanya tidak ada di Google Maps.

Keempat, motif "Klepon Tidak Islami" tidak jelas. Jika bukan karena untuk mempromosikan sebuah usaha, maka meme ini adalah sebuah satire atau parodi.

Kelima, meme "Klepon Tidak Islami" diunggah dengan menyamarkan sumber tanggung jawab yang sebenarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya