SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi lokasi pengungsian erupsi Gunung Semeru di Desa Sumberluwuh Kabupaten Lumajang Jawa Timur, Selasa (7/12/2021). (Liputan6.com)

Solopos.com, LUMAJANG — Presiden Joko Widodo akrab disapa Jokowi akan membangun 2.000 unit rumah untuk warga terdampak erupsi Gunung Semeru.

Presiden Jokowi menyampaikan hal itu seusai mengunjungi lokasi pengungsian warga terdampak erupsi Gunung Semeru di Desa Sumberluwuh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, pada Selasa (7/12/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selain melihat dapur umum dan lokasi pengungsian, Jokowi juga menyerahkan santunan kepada ahli waris korban meninggal akibat erupsi Gunung Semeru. Dia juga meninjau Posko Pelayanan Kesehatan dan bertemu anak-anak di lokasi pengungsian itu.

Baca Juga : Viral Kisah Haru Rumini Tak Tega Tinggalkan Ibu saat Erupsi Semeru

Dilansir dari Liputan6.com, Selasa, Jokowi tampak berbincang dengan korban terdampak erupsi Gunung Semeru. Jokowi juga memastikan proses relokasi rumah terdampak erupsi Gunung Semeru akan segera dilakukan.

“Tadi saya dapat laporan kurang lebih 2.000-an rumah yang harus direlokasi. Ini segera akan kami putuskan di mana relokasi. Dan saat itu juga akan segera kami bangun. Saya kira semua sudah siap,” jelas Jokowi seusai meninjau.

Setelah mengunjungi pengungsian, Jokowi meninjau Jembatan Besuk Kobokan di Jalan Nasional Turen, Kabupaten Lumajang. Jembatan itu menghubungkan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.

Baca Juga : Semeru Erupsi, Operasional Kereta Api di Jawa Timur Berjalan Normal

Jembatan Besuk Kobokan runtuh karena terdampak erupsi Gunung Semeru. Jembatan itu dibangun tahun 1998. Panjang bentang jembatan itu 192 meter dan lebar 9,6 meter. Masyarakat menyebutnya sebagai Jembatan Gladak Perak.

Di sela-sela meninjau pengungsian, tiba-tiba seorang warga mengadu kepada Jokowi. Dia menyampaikan bahwa ibunya menjadi korban meninggal akibat erupsi Gunung Semeru.

Tampak seorang pria mengangkat tangan sambil merekam dengan kamera handphone dan memanggil Jokowi. Dia menceritakan ibunya menjadi salah satu korban meninggal. “Pak, salam Pak. Sudah jadi korban ibu saya, Pak. Meninggal juga,” ucap pria tersebut kepada Jokowi.

Baca Juga : Cerita Kampung Renteng Jadi Lautan Debu, Tertimbun Abu Gunung Semeru

Jokowi langsung melihat ke arah pria tersebut. Dia menyampaikan duka cita seusai mendengar cerita tersebut. “Nggih. Innalillahi,” ucap Jokowi membalas.

Diberitakan sebelumnya, Gunung Semeru mengalami erupsi pada Sabtu (4/12/2021). Hingga Selasa siang, total 34 orang dilaporkan meninggal akibat erupsi Gunung Semeru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya