SOLOPOS.COM - Bupati Wonogiri, Joko Sutopo. (Solopos/M. Ferri Setiawan)

Solopos.com, WONOGIRI – Bupati Wonogiri menginstruksikan agar membatasi kegiatan di ruang publik yang menghadirkan banyak orang guna mencegah penularan virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Wonogiri.

Hal itu termuat dalam Surat Edaran Bupati Wonogiri Nomor 443/1347 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease (Covid-19) di Wonogiri, Minggu (15/3/2020).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

TKW Sragen dari Taiwan Sempat Diisolasi di RSUD Dipastikan Negatif Corona

Informasi yang dihimpun Solopos.com, edaran itu merupakan hasil rapat koordinasi yang dipimpin Bupati Joko Sutopo bersama PJ Sekretaris Daerah (Sekda) Wonogiri, Teguh Setiyono, dan seluruh OPD sebagai upaya cegah virus Corona di Wonogiri.

Ekspedisi Mudik 2024

Cegah Virus Corona

Dalam Surat Edaran itu Bupati menginstruksikan agar meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko penularan infeksi Corona Virus Disease (Covid-19) di Wonogiri. Upaya pencegahan dan pengendalian dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut:

Cegah Corona, Siswa TK-SMP di Karanganyar Diliburkan Sepekan

1. Melaksanakan koordinasi, sosialisasi, dan edukasi mengenai upaya pencegahan dan engendalian kepada elemen masyarakat dan pelaku usaha sesuai kewenangannya.

2. Fasilitas Kesehatan Negeri dan Swasta wajib menyediakan alat deteksi suhu tubuh, hand sanitizer serta masker bagi yang sakit untuk mendukung upaya pencegahan dan fasilitas Negeri dan Swasta wajib menyediakan alat perlindungan diri (APD bagi petugas dan pasien yang memenuhi pasien terindikasi.

Pulang dari Taiwan Ngeluh Meriang, TKW Sragen Sempat Dicurigai Corona

3. Menunda dan/atau membatasi kegiatan yang menghadirkan orang banyak pada tempat-tempat umum (car free day, berkemah, study tour, bezzuk pasien ke rumah sakit, dll).

4. Pusat kendali informasi dan pelaporan terkait pandemi Corona (Covid-19) dipusatkan di Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan dengan Kabupaten Wonogiri.

Susul Solo, Banten KLB Corona

5. Disiapkan posko terpadu kesiapsiagaan Pandemi Covid-19 dipusatkan di BPBD Kabupaten Wonogiri.

Saat disinggung soal kesiapan RSUD Dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri menjadi rujukan pasien pemantauan, pengawasan, suspect, dan positif Corona, Teguh Setiyono menyatakan secara administrasi dan fasilitas, RSUD memiliki kemampuan itu.

Pelajar Korsel Suspect Corona Dirawat di Salatiga Sepulang dari Bali

"Tapi, secara pernyataan resmi, besok Senin baru kita rapatkan. Intinya Pemkab Wonogiri ingin benar-benar siap merespons pandemi Covid-19," kata Teguh kepada Solopos.com, Minggu (15/3/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya