SOLOPOS.COM - Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menerima vaksinasi pertama pada Senin (17/5/2021). (Harian Jogja/Catur Dwi Janati)

Solopos.com, BANTUL — Adanya klaster kasus Covid-19 membuat Pemkab Bantul mengingatkan warga untuk tetap kembali menerapkan protokol kesehatan. Selain itu warga juga diingatkan untuk menyukseskan vaksinasi tanpa pilih-pilih jenis vaksin.

“Jadi munculnya satu klaster dan itu harus menjadi perhatian kita semuanya. Utamanya masyarakat individu-individu teruslah menerapkan prokes,” tegas Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih pada Kamis (4/11/2021).

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Halim mengingatkan masyarakat bahwa saat ini dibutuhkan dua tameng dari luar maupun dalam. Dari luar, masker dan penerapan protokol kesehatan menjadi tameng pertama. Sementara tameng dari dalam adalah vaksinasi.

Baca juga: Kanwilkumham DIY Periksa 5 Petugas Lapas Narkotika Kelas II Yogyakarta

“Maka vaksinasi ini harus sukses. Kalau bisa 100 persen warga Bantul tervaksinasi kecuali yang tidak bisa divaksin yang memiliki komorbid tertentu. Yang oleh dokter tidak boleh divaksin kecuali itu,” imbuhnya.

Halim juga mewanti-wanti masyarakat untuk tidak memilih jenis-jenis vaksin yang diberikan. Karena semua vaksin yang diberikan ditegaskan Halim aman digunakan.

“Maka semua pihak harus menyukseskan vaksinasi tidak boleh ada yang meghalang-halangi. Apakah itu pakai Sinovac, Ascrazeneca, Pfizer, Moderna itu semuanya aman dan jangan termakan hoaks,” tukasnya.

Baca juga: Klaster Takziah Sedayu Menyebar ke 3 Kabupaten di DIY

Perihal vaksinasi untuk anak-anak Halim masih berkoordinasi dengan Provinsi DIY kapan akan memulai vaksinasi untuk anak. “Di Bantul belum kita jalankan masih perlu pematangan. Kalau vaksinnya tersedia,” tuturnya.

“Pandemi itu belum berakhir. Kalau kita sembrono, tidak menerapkan protokol ya bisa naik lagi,” tegas Halim.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya