SOLOPOS.COM - Ilusrtasi razia Polres Wonogiri (JIBI/Solopos/Dok)

Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Ketut Swastika memimpin persiapan operasi pencegahan terorisme di Jl Solo-Wonogiri tepatnya di dekat SPBU Brumbung, Desa Singodutan, Selogiri, Selasa (2/10/2012) malam. (JIBI/SOLOPOS/Andi Sumarsono)

WONOGIRI — Polres Wonogiri menggelar operasi senjata api (senpi) dan bahan peledak di Jl Solo-Wonogiri tepatnya di dekat SPBU Brumbung, Selasa (2/10/2012) pukul 22.00 WIB.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Kasubag Humas Polres Wonogiri, AKP Supriyadi didampingi staf Humas Polres Wonogiri, Bripka Iwan Sumarsono mewakili Kapolres Wonogiri, AKPB Ni Ketut Swastika, saat ditemui Solopos.com mengatakan razia itu digelar untuk mengantisipasi tindak terorisme yang marak saat ini.

Dia menuturkan razia tersebut mengerahkan 30 anggota Polres Wonogiri. Dia menambahkan Polres Wonogiri saat ini gencar mengadakan operasi karena Wonogiri saat ini diduga menjadi pelarian pelaku terorisme. “Badan Intelejen Negara (BIN) gencar melakukan analisa di Kabupaten Wonogiri dan hasilnya diduga kuat beberapa warga Wonogiri terlibat jaringan terorisme,” ujarnya.

Iwan enggan berkomentar saat ditanya wilayah mana yang terkait jaringan terorisme. Dia mengatakan saat ini masih analisa dan baru akan dilanjutkan penyelidikan lebih lanjut. “Lokasi persembunyian memang di Wonogiri namun kami belum bisa sampaikan saat ini,” ujarnya.

Dia mengatakan saat ini pelaku terorisme diduga banyak mengadakan rekruitmen anggota teroris baru di Wilayah Wonogiri. “Ini wilayah ujung dari Jateng dan kami gencar mengadakan operasi agar terorisme segera diberantas,” ujarnya. Iwan menuturkan Wonogiri saat ini merupakan lokasi rawan perekrutan pelaku teroris baru karena banyak masyarakat mempunyai Sumber Daya Manusia (SDM) yang rendah.

Iwan menambahkan tujuan operasi ini untuk mempersulit jaringan terorisme dalam melakukan aksinya. Dia berharap agar orang tua masyarakat untuk membimbing anakya untuk mengenal agama yang benar agar tidak salah tafsir saat dewasa.
“Operasi ini akan terus dilakukan kembali dalam waktu dekat karena untuk pencegahan perkembangan terorisme baru,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya