SOLOPOS.COM - Ilustrasi pungli (dok. Solopos)

Solopos.com, SOLO — Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah X Jateng dan DIY, Eko Agus Susanto, tak menampik viralnya aksi pungutan liar atau pungli seorang pegawai Terminal Tirtonadi Solo, beberapa waktu lalu, menjadi pukulan telak.

Untuk mencegah tindakan serupa, pembinaan terhadap para pegawai di seluruh terminal wailayah Jateng dan DIY terus dilakukan. Para pegawai harus benar-benar memahami tugas dan tanggung jawab mereka sehingga kejadian itu tak terulang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Memang kemarin kami akui ada oknum di Terminal Tirtonadi melakukan hal-hal yang tidak diinginkan pimpinan. Sekarang ini eranya sudah berbeda. Eranya harus melayani. Jadi kami akan lakukan terus pembinaan terhadap pegawai-pegawai di seluruh terminal di Jawa Tengah dan Jogja,” ujarnya, Rabu (17/8/2022) siang.

Eko menekankan pengungkapan aksi pungli seorang pegawai Terminal Tirtonadi Solo merupakan cambuk dan tamparan. Di saat semua jajaran bekerja keras untuk mengangkat citra terminal menjadi lebih baik di mata masyarakat malah ada seorang pegawai yang melakukan tindakan yang sangat tidak dibenarkan.

“Kami tekankan betul bahwa ini merupakan cambuk bagi kami, tamparan bagi kami, kepada khususnya institusi terminal. Kami terus-terusan berusaha mengangkat terminal ini menjadi lebih baik. Tapi kemarin ada hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga kemarin sudah ada tindakan-tindakan yang mengarah kepada pemberhentian,” urainya.

Baca Juga: Tertangkap Kamera Lakukan Pungli, Pegawai Tirtonadi Solo Dipecat

Shock Therapy

Eko menambahkan sanksi pemberhentian pegawai yang melakukan itu sebagai shock therapy atau terapi kejut kepada pegawai lainnya. “Ini shock therapy kepada teman-teman lain, bahwa era sekarang tidak bisa main-main,” tegasnya.

Eko menilai media sosial (medsos) sekarang ini mempunyai peranan yang luar biasa dalam kehidupan sehari-hari. Medsos telah menjadi bagian tak terpisahkan dari aktivitas harian masyarakat.

Berbagai kejadian atau momen menarik pasti akan diunggah atau dibagikan masyarakat di medsos melalui berbagai aplikasi. “Masyarakat bisa mengambil keputusan saat itu untuk dilempar ke medsos, dan itu sudah tidak bisa dibendung,” tegasnya.

Baca Juga: Pegawai Tirtonadi Solo Lakukan Pungli, Legislator: Warning Buat Gibran!

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, seorang pegawai kontrak di Terminal Tirtonadi Solo berinisial BP tertangkap kamera melakukan pungli saat bertugas. Video itu diunggah di medsos dan mendapat banyak kecaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya