SOLOPOS.COM - Ajari anak mencuci tangan dengan sabun untuk mencegah Covid-19. (Antaranews.com)

Solopos.com, SOLO--Aktivitas mencuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan air mengalir selama 20 detik menjadi salah satu cara mencegah penularan Covid-19. Aksi ini perlu terus disosialisasikan agar menjadi gaya hidup dan norma baru di masyarakat.

Mencuci tangan juga bisa menghindarkan seseorang dari penyakit menular lainnya dan mencegah wabah. Namun, faktanya masih ada tiga miliar manusia atau sekitar 40 persen populasi di dunia tidak memiliki akses terhadap CTPS di rumah, sekolah, tempat kerja, dan tempat publik lainnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Padahal, kebersihan tangan penting untuk menjaga anak-anak, guru, dokter, pekerja dan masyarakat umum terhindar dari Covid-19 dan penyakit menular lainnya.

“Pandemi Covid-19 jadi pengingat bahwa salah satu cara paling sederhana namun efektif untuk menghentikan virus adalah mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir,” Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Kirana Pritasari, dalam acara kampanye nasional secara virtual peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia yang digelar Kementerian kesehatan, Kamis (15/10/2020).

Ekspedisi Mudik 2024

Disebut Mirip Dengan Sungai Amazon, Seperti Inilah Potret Sungai Maron Di Pacitan

Kirana menjelaskan CTPS merupakan pilar kedua dari Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Program STBM memiliki enam pilar yakni setop buang air besar sembarangan, CTPS, pengamanan air minum dan makan rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga, dan pengelolaan limbah cair rumah tangga.

Secara nasional, berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, memperlihatkan setengah populasi masyarakat Indonesia di atas 10 tahun mempraktikan cuci tangan dengan benar. Namun, masih ada kesenjangan sangat besar antarprovinsi.

Kirana menyebutkan DKI Jakarta misalnya hanya ada 73 persen populasi yang memiliki akses CTPS. “Akses CTPS ini berguna jika disertai kebiasaan CTPS di semua waktu kritis dan cara mencuci tangan yang benar,” ujar dia.

Masih Jauh dari Harapan

Direktur Perumahan dan Permukiman Bappenas, Tri Dewi Virgiyanti, mengatakan data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan jumlah rumah tangga di Indonesia yang terlayani CTPS dengan air mengalir itu baru 48,4 persen.

Selain itu, ada 33 persen rumah tangga melakukan CTPS minimal sekali di waktu kritis yakni rata-rata setelah buang air besar dan aktivitas sehari-hari. Sementara itu, Puskesmas dengan fasilitas CTPS dengan air mengalir baru ada 33 persen.

Masih dari data BPS ditemukan keberadaan fasilitas CPTS di ruang publik masih minim. Fasilitas CTPS di pasar hanya 48,59 persen, tempat ibadah 25 persen, tempat kerja 18 persen, dan mal 23 persen.

Penelitian Terbaru Ungkap Orang Berdarah O Dan B Lebih Tahan Covid-19

“Kondisnya memang masih jauh dari harapan. Kalau kuat untuk menangani pandemi ini ya minimal 50 persen atau 80 persen. CTPS ini harus dilakukan lebih mayoritas supaya kekuatan secara berkelompok lebih kuat,” kata Virgiyanti.

Kebiasaan CTPS juga masih menjadi masalah di Kota Bogor. Wali Kota Bogor, Bima Aria, mengatakan dari hasil survei bekerja sama dengan Lapor Covid memperlihatkan ada delapan persen warga mengaku jarang cuci tangan. Selain itu ada 30 persen lainnya mengaku selalu cuci tangan dan 59 persen lainnya menyatakan sering cuci tangan.

“Angka-angka ini menunjukkan betapa pentingnya edukasi. […] Di Kota Bogor membentuk Tim Merpati melakukan sosialisasi dan edukasi,” ujar dia.

Untuk mengkampanyekan kebiasaan mencuci tangan, Pemkot Bogor menyediakan sedikitnya 2.584 fasilitas mencuci tangan di yang didistribusikan ke sejumlah lokasi. Beberapa di antaranya di sekolah 466 unit, masjid 900 unit, Posyandu 1.000 unit, dan beberapa lokasi lainnya seperti perpustakaan, taman, dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya