SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelaku perjalanan dan pemudik. (Freepik)

Solopos.com, KARANGANYAR — Satuan Tugas (Satgas) Jogo Tonggo di wilayah Kabupaten Karanganyar aktif memantau pergerakan setiap pendatang termasuk kondisi kesehatannya. Pemantauan ini dilakukan seiring peningkatan aktivitas pendatang saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kades Jatisuko, Kecamatan Jatipuro, Sugeng Riyanto, mengatakan koordinasi dengan Satgas Jogo Tonggo di masing-masing wilayah telah dilakukan terkait libur Natal dan Tahun Baru. Dalam koordinasi itu, dia meminta Satgas Jogo Tonggo memantau pergerakan pendatang di wilayahnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Pengamanan Nataru, Polresta Solo Fokus pada Pelaku Perjalanan Jauh

“Pendatang yang baru datang langsung lapor RT atau RW selaku petugas jogo tonggo,” kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com, Senin (20/12/2021). Pendatang, lanjut dia, harus menunjukkan surat vaksin. Apabila belum divaksin, petugas akan mengarahkan pendatang ke Puskesmas atau gerai vaksin.

Langkah ini dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona, terutama mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19 pasca libur Natal dan Tahun Baru. “Jangan sampai kasus corona meningkat lagi setelah libur Natal dan Tahun Baru. Untuk saat ini kasus corona sudah melandai,” katanya.

Diakuinya, pemudik belum banyak berdatangan ke wilayahnya. Para perantau diduga enggan pulang kampung karena khawatir ada penyekatan di jalan-jalan. Mereka memilih pulang kampung setelah libur Natal dan Tahun Baru usai.

Baca Juga: Polres Karanganyar Siapkan 15 Pos Pengamanan Nataru, Ini Lokasinya

Sugeng pun mengimbau masyarakat tidak berlebihan merayakan malam pergantian Tahun Baru. Selain itu dia mengingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan rajin mencuci tangan.

“Nanti akan kita laksanakan patroli keliling RT saat libur Natal dan Tahun Baru. Mudah-mudahan tidak ada pelanggaran protokol kesehatan,” katanya.

Berbagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona terus dilakukan Pemdes Jatisuko. Pencegahan penyebaran virus corona menjadi tugas bersama, tidak hanya pemerintah namun juga masyarakat.

Baca Juga: Pemkab Klaten Keluarkan Inbup Nataru 2022, Ini Kegiatan yang Dibatasi

Karena itu butuh kesadaran pendatang melaporkan diri mengenai kondisi kesehatannya. Pelaporan tersebut sekaligus sebagai deteksi dini terkait ada tidaknya penyebaran virus corona di wilayah tersebut.

Langkah sama dilakukan Kades Dagen, Andi Susilo Purnomo, yang meminta RT/RW memantau pendatang yang datang di wilayah masing-masing saat libur Natal dan Tahun Baru. Pendataan pendatang sangat penting untuk mencegah penyebaran virus corona.

“Kami minta pendatang patuh dan menerapkan protokol kesehatan. Mereka yan datang juga wajib lapor RT/RW,” pintanya.

Baca Juga: Objek Wisata di Boyolali Boleh Buka Saat Nataru, Tapi…

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya