SOLOPOS.COM - Ilustrasi akupunktur (Freepik)

Solopos.com, SOLO —Selain dengan perawatan wajah, penuaan dini juga dapat dicegah dengan terapi akupunktur. Lalu bagaimana cara pencegahan penuaan dini dengan akupunktur tersebut?

Dokter Spesialis Akupunktur Rumah Sakit (RS) JIH Solo, dr. Dwi Surya, Sp.Ak., menyampaikan akupunktur merupakan tindakan nonbedah atau tanpa menggunakan obat yang juga dapat digunakan untuk mengatasi penuaan dini pada kulit wajah.

“Mekanismenya berasal dari dalam tubuh. Tujuannya bisa menghasilkan kolagen yang mulai berkurang karena beragam faktor,” kata dia dalam acara Health Talk.

Diketahui, berkurangnya kolagen pada kulit wajah bisa menimbulkan double chin atau dagu berlipat, kantung mata, kerutan dan sebagainya.

Dalam penerapannya, mekanisme akupunktur dapat dilakukan secara lokal atau di bagian wajah saja atau secara sistemik, yakni seluruh tubuh. Namun yang harus diperhatikan, akupunktur tidak bisa berjalan sendiri dalam mencegah atau mengatasi penuaan dini. Dukungan dari perubahan gaya hidup yang lebih baik juga tetap perlu dilakukan.

Ditegaskan pula jika akupuntur bukan pengobatan instan. Butuh proses di dalamnya. Bahkan menurutnya untuk pencegahan penuaan dini tersebut dibutuhkan terapi setidaknya sekali dalam sepekan.

“Untuk waktunya bisa sampai 6 hingga 8 pertemuan. Namun tetap dikombinasikan dengan skincare, tidak berdiri sendiri,” jelas dia.

Meski identik dengan terapi jarum, namun dalam penerapannya akupunktur tidak hanya dengan jarum. Akupunktur juga bisa dilakukan dengan metode tanam benang. Cara ini bisa membantu mengatasi kasus kerut, jerawat, double chin dan lainnya. Untuk waktu terapinya pun, tanam benang disebut lebih cepat dibandingkan menggunakan jarum.

“Sekali treatment butuh waktu 20-30 menit kalau dengan jarum. Kalau tanam benang bisa lebih cepat, yakni 5-10 menit saja,” kata dia.

Rekomendasi
Berita Lainnya