SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)--Verifikasi KTP calon haji (Calhaj) asal Kabupaten Klaten diperketat guna mengantisipasi penggunaan KTP bodong. Kantor Kementerian Agama Klaten berkoordinasi dengan Pemkab setempat untuk memvalidasi KTP Calhaj serta memastikan Calhaj bersangkutan berdomisili di Klaten.

Kasi Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Klaten, Muhammad Yusuf saat dijumpai di kantornya, Senin (10/5), mengatakan, berkaca pada pengalaman tahun 2008 lalu, Calhaj asal Klaten yang pemberangkatannya dibatalkan lantaran KTP-nya ketahuan Aspal (asli tapi palsu) mencapai ratusan orang. Hal itu menjadi pelajaran bagi banyak pihak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kini jangan sampai kasus semacam itu terulang.”
Menurut Yusuf, pihaknya telah menyiapkan fotokopi KTP Calhaj yang tahun ini pendaftarnya mencapai 1.140 orang. Sehingga jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk diverifikasi, tinggal menyerahkan kepada instansi terkait. Dia menguraikan, secara lisan, verifikasi KTP Calhaj sudah dikoordinasikan dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Klaten.

Ditanya tentang tahapan bagi Calhaj, dia mengungkapkan, pekan ini para Calhaj diundang hadir ke Kantor Kementerian Agama secara bergiliran untuk menyerahkan berkas pengurusan paspor. Berkas tersebut meliputi bukti setoran awal, formulir permohonan paspor haji, fotokopi KTP, KK serta ijazah/akta kelahiran/surat nikah. Selanjutnya, berkas diteruskan ke Kantor Imigrasi.

rei

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya