Solopos.com, WEMBLEY — Para tahanan atau napi di kantor polisi Wembley, London Utara diberikan krayon, bola, teka-teki, hingga tetris untuk meredam stres ketika menjalani kurungan penjara.
Melansir The Sun, Selasa (26/1/2021), eksperimen tersebut diterapkan selama empat bulan terakhir dan berakhir pada Minggu kemarin (24/1/2021). Agar tak stres, napi diberikan krayon, bantal goyang, dan teka-teki jigsaw Tetris agar mereka tetap sibuk dan tidak stress di dalam sel.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: Asale Dusun Kembar Slogohimo, Surganya Kuliner Tradisional Wonogiri
Sistem ini nantinya dapat diterapkan pada lapas lain seiring dengan perkembangannya. Namun sebagiaan kritikus mengecam skema tersebut sebagai “keadilan kepingan salju”.
Mic Nevile, mantan kepala inspektur detektif Met mengatakan, polisi setempat terlalu fokus pada pelanggar. Sementara para korban melihat terlalu banyak perampokan dan kejahatan dengan kekerasan tidak terpecahkan.
“Barang-barang ini masih bisa digunakan untuk dilempar ke staf penahanan untuk mengalihkan perhatian atau melukai mereka,” lanjut Navile. Barang-barang tersebut hampir tidak bermanfaat bagi polisi.
Baca Juga: Banyak Temuan Ular di Mojosongo Solo, Ini Penyebabnya
Cegah Napi Stres
Selain itu menurut Navile, para petinggi harus duduk di atas bantal goyangan mereka sendiri dan memutuskan apakah prioritas mereka untuk memerangi kejahatan atau mempromosikan skema yang benar secara politis.
Sementara itu staf dari kepolisan mengatakan sistem tersebut ditujukan untuk memberikan dukungan kepada tahanan yang berada dalam kesulitan atau sangat cemas. “Alat-alat ini dimaksudkan untuk menenangkan seseorang dan mencegah mereka melukai diri sendiri atau staf hak asuh,” jalas juru bicara tersebut.
Sementara itu Kepala Kepolisian Russell Hughes mengatakan, “Setelah uji coba selesa. Kami akan sepenuhnya meninjau umpan balik dari staf dan praktisi kesehatan untuk memahami manfaatnya.”
Baca Juga: Mau Dilombakan, Burung Rp7 Juta Raib Digondol Maling di Klaten
Praktik ini mengikuti kritik dari polisi pada tahun 2019 tentang seni grafiti untuk meredakan stres napi di pusat tahanan London. Petugas tahanan Hertfordshire juga memberikan bola stres kepada tersangka di sel polisi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
