SOLOPOS.COM - Infografis Klaster Keluarga (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SOLO — Klaster penularan virus corona meningkat seusai libur panjang Hari Natal dan Tahun Baru. Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) memberitakan Pemprov DKI Jakarta, pada pekan pertama Januari 2021 ini, menemukan peningkatan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dengan ratusan dipicu klaster keluarga. Klaster keluarga itu mestinya tetap ditangkal 3M.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, klaster keluarga di DKI Jakarta berkontribusi 40,1% dari total kasus yang ada. Data per Juni 2020 -8 November 2020 terdapat 5.252 klaster keluarga dengan total kasus terinfeksi 42.019 orang. Sedangkan, di Wisma Atlet, sebanyak 7% pasien Covid-19 merupakan orang-orang yang tidak pernah keluar rumah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mereka diduga tertular dari orang terdekat yang kerap beraktivitas di luar rumah atau orang yang berkunjung ke rumah dan tak disadari membawa virus corona. “Klaster keluarga menyumbang angka cukup tinggi. Sebab, agak sulit menerapkan jaga jarak di rumah,” kata Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19, Dewi Nur Aisyah, dalam talkshow virtual, Selasa (5/1/2020).

Vaksin Covid-19 Datang, 2.785 Vaksinator Jateng Siap

Klaster keluarga yang mestinya tertangkal 3M berisiko menularkan 10 kali lebih tinggi dibanding klaster-klaster lain. Pemicunya lantaran di klaster ini lebih sulit untuk jaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan dengan sabun. Interaksi keluarga di rumah umumnya lebih dekat sehingga sulit memutus penularan dari klaster ini.

Selain itu, peningkatan kasus dari klaster keluarga cenderung meningkat setelah libur panjang. Seseorang yang pulang dari bepergian menularkan ke anggota keluarga lain di rumah. Kondisi ini membuat klaster ini memerlukan perlakuan berbeda dibanding klaster-klaster lain.

“Ketika ada orang di luar rumah datang, salah satu kuncinya tetap menerapkan protokol 3M ketika ada tamu. Ketika beraktivitas di rumah juga pastikan protokol 3M ketat,” ujar Dewi.

Ramalan Bintang 2021: Apakah Zodiakmu Beruntung?

Protokol kesehatan 3M terdiri atas memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta rajin mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir. Ahli epidemiologi Universitas Gadjah Mada, Bayu Satria Wiratama, mengatakan peningkatan kasus dari klaster keluarga terjadi akibat tidak adanya pembatasan mobilitas penduduk. Mobilitas penduduk yang yang tinggi meningkatkan risiko penularan Covid-19.

Dipicu Kegiatan Masyarakat

Selain itu, kegiatan masyarakat berkontribusi dalam masifnya klaster keluarga seperti arisan, berkunjung ke tetangga, musyawarah masyarakat, dan lainnya. Anak yang bermain bersama di lingkungan perumahan tanpa pengawasan dan protokol kesehatan atau pergi berlibur secara tidak sadar bisa menularkan virus saat kembali ke rumah.

“Saat beraktivitas dan mengabaikan protokol kesehatan maka akan sangat meningkatkan risiko penyebaran Covid-19. Sedangkan, jika warga berhati-hati dengan masker, menjaga jarak, cuci tangan, dapat mengurangi risiko terpapar dan menularkan Covid-19, ” kata Bayu, seperti dilansir dari ugm.ac.id, 10 September 2020.

Waspada! Kata Astrologi Barat Ada 5 Zodiak Penggoda

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmavati Puspayoga, mengatakan Kemen PPPA menerbitkan protokol kesehatan keluarga pada masa pandemi Covid-19 untuk mencegah dan mengendalikan penularan di lingkungan keluarga.

Protokol ini terdiri atas empat hal yakni protokol kesehatan dalam keluarga secara umum, protokol kesehatan ketika ada anggota keluarga yang terpapar, protokol kesehatan ketika beraktivitas di luar rumah, dan protokol kesehatan di lingkungan sekitar ketika ada warga terpapar.

“Perempuan sebagai manajer keluarga sangat berperan sebagai benteng pertahanan untuk memutus rantai penularan Covid-19. Saya mengajak para perempuan Indonesia untuk bersatu dan bergerak bersama untuk melewati masa sulit ini. Mari bersama lindungi perempuan dan anak Indonesia. Perempuan berdaya, anak terlindungi, Indonesia Maju,” kata Bintang, seperti dikutip dari situs resmi Kemen PPPA, kemenpppa.go.id, 26 Oktober 2020.

MUI Jateng Minta Kiai Diprioritaskan Vaksinasi Covid-19

Demi mencegah munculnya klaster keluarga, berikut ini tips yang patut dipatuhi:

– Bila tidak perlu sekali, jangan keluar rumah.

– Ketahui potensi sumber penyebaran dari orang yang suka bepergian ke luar rumah.

– Jika ada gejala, pakai masker meskipun di dalam rumah.

– Kurangi kegiatan sosial di tengah masyarakat.

– Jangan jalan-jalan/piknik di tempat ramai.

– Tetap terapkan protokol kesehatan saat terima kunjungan tamu ke rumah.

– Terapkan protokol kesehatan di mana pun berada.



Sumber: Liputan6.com

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya