Klaten (Solopos.com) – Satuan lalu lintas (Satlantas) Polres Klaten akan mengerahkan anggotanya untuk mengantisipasi potensi kemacetan akibat pasar tumpah di sejumlah titik di Kabupaten Klaten.
Kasatlantas Polres Klaten, AKP Yuswanto Ardi, Jumat (29/7/2011), mengatakan dalam jangka pihaknya akan menjalin koordinasi dengan Pemkab Klaten guna mengantisipasi potensi kemacetan lalu lintas selama masa mudik Lebaran. Menurutnya, Satlantas Klaten menginginkan adanya sistem buka tutup jalan utama yakni Jl Jogja-Solo untuk mengantisipasi potensi kemacetan. Pihaknya akan mengaktifkan penggunaan jalan alternatif yang ada di Klaten.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Namun hingga kini dia belum bisa memastikan jalur alternatif yang disiapkan untuk mengantisipasi kemacetan. “Kebetulan Klaten memiliki akses jalan yang memudahkan penggunaan sistem buka tutup jalan. Nanti akan kami koordinasikan dengan Pemkab Klaten jalur-jalur mana saja yang bisa dijadikan alternatif,” terang Ardi.
Selain memanfaatkan sejumlah jalur alternatif, Polres Klaten juga akan mewasdai potensi kemacetan akibat pasar tumpah. Banyaknya pedagang oprokan yang beroperasi di luar pasar membuat kondisi jalan kian menyempit sehingga mengganggu kelancaran lalu lintas. “Kami akan melakukan kontrol di titik-titik yang rawan kemacetan seperti di pasar tradisional itu,” kata Ardi.
Kapolres Klaten, Kalingga Rendra Raharja menegaskan bahwa petugas polisi harus tiba di pasar lebih dulu dari pedagang untuk mengantisipasi potensi terjadinya pasar tumpah. “Tidak apa-apa jika harus jemput bola dengan datang ke pasar lebih dulu sebelum pedagang tiba. Pasar tumpah tidak boleh terjadi. Pedagang harus dikondisikan sedemikian mungkin agar bisa masuk ke dalam pasar,” tegas Kapolres.
mkd
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
