SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Kuala Lumpur-
-Banyaknya kasus kekerasan terhadap pembantu rumah tangga asing, terutama asal Indonesia mendapat perhatian serius dari pemerintah Malaysia. Pemerintah Malaysia pun meningkatkan kembali fungsi hotline 15999.

Pelayanan hotline 15999 kini diperluas untuk menerima pengaduan apapun berkaitan dengan kekerasan atau penganiayaan terhadap pembantu rumah tangga.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal itu ditegaskan Menteri Pembangunan Wanita, Keluarga dan Masyarakat, Datuk Seri Shahrizat Abdul Jalil.

“Semua pengaduan mengenani penganiayaan fisik dan seksual terhadap pembantu rumah tangga yang diterima melalui hotline 15999 akan langsung diteruskan ke Kepolisian Diraja Malaysia (PDRM) untuk dilakukan penyelidikan segera,” ujar Shahrizat sebagaimana dilansir kantor berita Bernama, Selasa (15/12).

Sedangkan pengaduan tentang pembantu yang tidak digaji, dia menambahkan, akan langsung diteruskan ke Departemen Tenaga Kerja untuk diambil tindakan segera.

“Pemerintah mengambil langkah-langkah ini karena sangat prihatin terhadap kesejahteraan dan keselamatan pembantu asing dan memandang serius kasus-kasus kekerasan terhadap mereka,” cetusnya.

Hotline 1599 telah dioperasikan sejak 2007. Pada mulanya hotline ini berfungsi sebagai single line yang menghubungkan ke semua departemen dan institusi di bawahnya.

Hotline tersebut bertujuan memudahkan masyarakat untuk bertanya, mengadu dan mendapatkan bantuan berkaitan dengan kekerasan, pengabaian, penganiayaan, bantuan kesejahteraan, dan lain-lain. Selain hotline, informasi lebih lanjut juga melalui laman web www.kpwkm.gov.my.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya