Solopos.com, SUKOHARJO – Jalan berlubang di kawasan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah sangat memprihatinkan. Kondisi jalan berlubang itu jelas sangat membahayakan pengguna karena menyebabkan kecelakaan.
Kondisi jalan berlubang di Kartasura itu membuat prihatin anggota Pawartos (Paguyuban Warga Ageng Kartasura). Sukarelawan Pawartos melakukan penandaan jalan berlubang di Kartasura, Sukharjo, Senin (22/7/2019). Kegiatan tersebut dilakukan pada malam hari karena menunggu jalanan sepi.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Penandaan jalan berlubang dilakukan setelah anggota Pawartos menerima beberapa laporan dari warga sekitar. Menurut warga, jalan berlubang itu sering mengakibatkan kecelakaan.
“Beberapa bulan lalu kami pernah melakukan kegiatan yang sama. Tetapi, sampai saat ini belum ada respons dari dinas terkait,” terang Dhenny Kristianto selaku koordinator aksi dari Pawartos kepada Solopos.com, Kamis (25/7/2019).
Penandaan jalan berlubang itu dilakukan menggunakan cat semprot. Dhenny Kristianto menerangkan, ada beberapa donatur yang peduli dengan aksi Pawartos. “Beberapa warga mendukung aksi kami. Mereka senang ada aksi penandaan jalan yang bertujuan mengurangi angka kecelakaan,” sambung Dhenny Kristianto.
Dhenny Kristianto berharap aksinya bersama Pawartos mendapat respons positif dari dinas terkait di Sukoharjo. Sebab, mereka khawatir jalan berlubang di Kartasura itu merenggut lebih banyak nyawa. “Kami berharap ada respons positif terkait aksi yang kami lakukan guna mengurangi angka kecelakaan ini,” pungkasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
