Solopos.com, JAKARTA — Sejumlah petugas berada di lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jakarta, Senin (6/3/2023).

PromosiStrategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Menteri BUMN Erick Thohir memutuskan untuk merelokasi Depo Pertamina Plumpang ke lahan milik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) dalam waktu relokasi selama 3,5 tahun mendatang untuk mencegah kebakaran seperti yang terjadi pada Jumat (3/3/2023).

Sebelumnya, pipa penerimaan BBM di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara terbakar hingga meluas ke permukiman yang berada tak jauh dari obyek vital nasional itu, dan menyebabkan belasan orang meninggal dunia.

Sementara itu, sejumlah fasilitas umum, seperti listrik, telepon, internet, dan penerangan jalan di lokasi tersebut mulai diperbaiki setelah rusak dan sempat terputus akibat kebakaran.

Pemprov DKI Jakarta juga membuka dua pusat layanan kependudukan di Posko Pengungsian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rasela dan Kantor PMI Jakarta Utara bagi warga yang KTP elektronik, kartu keluarga (KK), akta kelahiran, dan akta kematiannya hangus terbakar.

 

Petugas memperbaiki fasilitas kabel telepon dan internet di permukiman penduduk yang hangus terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang kawasan Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, Senin (6/3/2023). (Antara/Aditya Pradana Putra)

 

Sejumlah pipa di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jakarta tampak hangus terbakar, Senin (6/3/2023). (Antara/Aditya Pradana Putra)

 

Petugas Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Utara melayani warga korban terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang membuat surat kependudukan di Posko Pengungsian PMI Jakarta Utara, Jakarta, Senin (6/3/2023). (Antara/Aditya Pradana Putra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi