Solopos.com, SOLO — Petugas Fogging Katresnan PDIP Kota Solo menyemprotkan disinfektan pada ruang kelas di SMP Kasatriyan, kompleks Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Selasa (1/2/2022). Penyemprotan disinfektan dengan metode pengasapan fogging tersebut untuk menyeterilkan ruang kelas dan lingkungan sekolah sebagai antisipasi persebaran Covid-19.

PromosiBerteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akhirnya menghentikan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di sejumlah sekolah tingkat SD dan SMP selama sepekan mulai Senin (31/1/2021). Penghentian sementara dilakukan menyusul temuan siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 di sejumlah sekolah.

 

Petugas Fogging Katresnan PDIP Kota Solo menyemprotkan disinfektan pada ruang kelas di SMP Kasatriyan, kompleks Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Selasa (1/2/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Baca Juga: Melejit! Kasus Harian Covid-19 Tembus 16.021 Orang

Sejumlah sekolah berbagai jenjang di Kota Solo melaporkan temuan kasus Covid-19 sejak akhir pekan lalu. Sekolah-sekolah tersebut, adalah SDN 16, SDN Sayangan, SD Pangudi Luhur St. Valentinus, dan SMPN 4 Solo. Kemudian, SMA Warga, SMAN 1, SMAN 5, dan SMK Mikael. Kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah itu dihentikan dan diganti pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Penyemprotan disinfektan dengan metode pengasapan fogging. (Solopos/Nicolous Irawan)

 

Penyemprotan dilakukan sebagai antisipasi persebaran Covid-19 di sekolah. (Solopos/Nicolous Irawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi